Categories: Nasional

Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Capai 222 Orang, 843 Luka

Jakarta– Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyebut korban tewas akibat tsunami yang menerjang Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam, bertambah menjadi 222 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan korban luka yang semula berjumlah 584 orang juga menjadi 843 orang, sementara jumlah orang hilang bertambah hingga 28 orang.

“Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu 23 Desember pukul 16.00 WIB,” ucap Sutopo melalui keterangan resmi, Minggu (23/12).
Sejauh ini, Sutopo memaparkan tidak ada warga asing yang menjadi korban tsunami kemarin malam. Korban dan kerusakaan materil terparah terjadi di empat kabupaten yakni Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, dan Tanggamus.

Selain menelan korban, Sutopo memaparkan tsunami yang menerjang perairan Serang, Banten, dan Lampung pada Sabtu malam itu juga merusak sedikitnya 556 rumah, sembilan hotel, 60 warung kuliner, dan 350 kapal serta perahu di Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, korban di Kabupaten Serang tercatat berjumlah 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.

Sedangkan korban di Kabupaten Lampung Selatan tercatat sebesar 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka dan 110 rumah rusak. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia.

Sebagian besar korban, papar Sutopo, merupakan wisatawan dan masyarakat setempat.

“Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung, dan Kampung Sambolo. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami,” ucap Sutopo.

Lebih lanjut, Sutopo menuturkan penanganan bencana masih terus dilakukan. Ia memaparkan BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, dan kementerian terkait terus mendampingi pemerintah daerah untuk menanggulangi bencana.

“Jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi,” ujar Sutopo. (cnn)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband Selama Natal dan Tahun Baru 17,95%

Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…

3 hours ago

Melki-Johni Ingin Program Perangkat Daerah Dikombinasikan dengan Program ‘Ayo Bangun NTT’

Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…

1 day ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

2 days ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

2 days ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

2 days ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

3 days ago