Kupang – Korban tewas akibat gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur bertambah dari sebelumnya 6 orang jadi 7 orang. Korban tewas ketujuh bernama Welcy Nakluy, 41, asal Desa Oeleu, Kecamatan Kolbano.
Kadis Kesehatan TTS, dokter Karolina Tahun menyebutkan dokter Karolina Tahun mengatakan Welcy digigit anjing rabies di bagian kepala pada 19 September 2023 dan meninggal pada 6 Oktober.2023.
Setelah digigit anjing, korban diberikan pertolongan oleh tenaga Kesehatan berupa cuci luka menggunakan sabun selama 25 menit, perawatan luka dan pemberian Vaksin Antirabies (VAR) Ho dosis 1 dan 2.
Selanjutnya, padal 26 September korban kembali ke puskesmas dan diberikan VAR dosis 3 dan keadaan luka sudah membaik. Namun, muncul gejala rabies pada 3 Oktober
“Pasien demam, badan lemas dan gelisah. pada saat malam hari pasien sudah tidak bisa minum air karena takut dengan air dan tidak mau makan,” kata dokter Karolina Tahun saat dihubungi, Minggu (8/10/2023).
Petugas kesehatan dua kali datang ke rumah korban untuk membawanya ke rumah sakit yaitu pada 4 dan 6 Oktober namun keluarga menolak hingga meninggal pada 6 Oktober pukul 13.20 Wita.
“Dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi yang ada diduga Nyonya Welcy Naklui, mengalami gejala khas rabiesyang mulai muncul gejala awal pada minggu kedua pasca gigitan dan meninggal setelah empat hari mengalami gejala khas rabies,” katanya. (*/mi)
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…
Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…
Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…
Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…
Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…