Korban Tewas di Tanjung Lelendo Terlilit Tali Nilon dan Luka Memar

  • Whatsapp
Ilustrasi

Kupang – Tiga jenasah pria yang ditemukan di Pantai Tanjung Lelendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (27/11/2022) sudah diidentifikasi, dan telah dipulangkan ke rumah duka.

Ketiganya masih bersaudara, dan dua di antaranya tinggal serumah, yakni Ardi Frenki Puay, 32 tahun, Nino Marten Puay, 35 tahun, dan Defrit Puay diduga meninggal akibat tenggelam.

Ardi dan Defrit beralamat di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, sedangkan Nino beralamat di Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu.

Sesuai laporan polisi, saat dievakuasi kedua korban terlilit tali plastik nilon berwarna biru dan hijau berdiameter sekitar 0,5 cm ke bibir pantai.

Sesuai laporan hasil visum luar Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara. Kupang, dr. Eddi Hasibuan bersama tim terhadap para korban yang dikutip lintasntt.com, menyebutkan, korban Ardi Frenki Puay mengalami luka lecet dan memar di leher bagian kiri, memar di dada bagian kiri, dan luka lecet di bagian perut di bawah pusar

Selanjutnya korban, Nino Marten Puai :
mengeluarkan darah melalui kedua telinga, hidung dan mulut akibat kemasukan air di paru-paru, serta korban Defrit Puai mengalami luka lecet di bagian kiri, nekas lilitan di leher, keluar darah lewat hidung, mulut dan kedua telinga karena kemasukan air di paru-paru. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *