Categories: Hukum

Korban Tewas Bentrok Pendukung Cabup di Sumba Jadi 3 Orang

KUPANG—LINTASNTT.COM: Korban tewas antarpendukung calon bupati (Cabup) di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Minggu (1/9), bertambah dari sebelumnya satu orang, menjadi tiga orang.

Dua korban yang dilaporkan belakangan yakni Bora Piara, 46, dan Ngongo Dama, 40. Bora meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Karitas di Wetabua, ibu kota Sumba Barat Daya. Adapun jenasah Ngongo, ditemukan di hutan jati Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka. Sedangkan korban tewas sebelumnya bernama Asterius Toda Bili, 40.

Informasi yang dihimpun menyebutkan jenasah Ngongo Dama tewas dengan luka potong di hampir seluruh bagian tubuhnya. Peristiwa itu juga mengakibatkan 19 rumah penduduk dibakar, terdiri dari 11 rumah di Kampung Meter, Desa Bukembero, Kecamatan Kodi Utara dan delapan rumah lainnya di Kampung Golu Tanah, Desa Bukambero.

Bentrok antarpendukung calon bupati tersebut meletus Jumat (30/8) siang. Peristiwa berawal dari ratusan massa pendukung pasangan calon bupati  Markus Dairo Talu-Dara Tanggu Kaha (MDT-DT) berkonvoi menggunakan 20 truk dari kota Kecamatan Kodi menuju bandara Tambolaka. Mereka ingin menjemput pasangan ini yang akan tiba dengan pesawat dari Jakarta.

Ratusan massa ini dihadang massa pasangan calon bupati petahana Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto (Konco Ole Ate) di perbatasan Desa Bukambero yang berujung bentrokan.

Pemilu kada Sumba Barat Daya yang digelar 5 Agustus lalu, dimenangkan pasangan Markus-Dara dengan mengumpulkan 81.543 suara (47,62%). Pasangan Kornelius Daud mengumpulkan 79.498 suara (46,43%) dan pasangan Jacob Malu Bulu-Yohanes Mila Mesa Gili meraih 10.179 suara (5,94%).

Pasangan Kornelius-Daud kemudian menggugat KPU setempat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tuduhan terjadi penggelembungan suara di sejumlah kecamatan selama proses pemunggutan hingga perhitungan suara. Namun putusan MK yang dikeluarkan Kamis 29 Agustus lalu, menolak gugatan tersebut sekaligus mengesahkan kemenangan pasangan Markus-Dara. (Metrotvnews.com/Palce Amalo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Inovasi Desa Kuimasi – Fatuleu, Embung Beragam Manfaat

Kupang - Kuimasi merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa…

4 hours ago

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

17 hours ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

1 day ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

2 days ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

2 days ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

2 days ago