Kupang – Korban terseret banjir di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban bernama Hengki Maaf terseret banjir sejak 31 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 Wita di Kali Niumuti, Desa Benu. Saat itu, ia bersama dua rekannya dalam perjalanan pulang ke Desa Fatukona, Kecamatan Takari.
Sekretaris BPBD Kabupaten Kupang, Lemuel Lewan Meru mengatakan, jenasah korban ditemukan pada Senin (1/1) sekitar pukul 11.00 Wita sekitar 1,5 meter dari lokasi kejadian. Jenasah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Takari untuk dilakukan pembersihan, sebelum diserahkan ke keluarga.
Menurutnya, saat kejadian, korban baru saja kembali dari kampung halamannya di Desa Noebesi, Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Namun, saat tiba di Desa Benu, terjadi banjir di kali dengan kedalaman sekitar dua meter.
“Diduga korban hendak mengecek kedalaman air tetapi terpeleset dan jatuh sehingga terbawa arus air,” ujarnya. Menurutnya, jenasah korban telah dimakamkan di Desa Fatukona. (gma)
Kupang - Kuimasi merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa…
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…