Ilustrasi/Foto: Lintasntt.com
Kupang – Satu-satunya korban tenggelam musibah kecelakaan rakit di Teluk Kupang pada Sabtu (9/5) pekan lalu, sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban bernama John Tine, 31, warga Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Emi Freezer mengatakan korban ditemukan oleh masyarakat di perairan Sulamu pada Selasa (12/5) pagi.
Saat ini SAR sedang bertolak dari Posko SAR di Pesisir Pantai Oebelo, Kupang Tengah untuk mengevakuasi jenasah. Musibah berawal dari lima orang termasuk John Tine membawa bambu ke bagan yang berjarak sekitar dua mil dari pantai pada Sabtu 9 Mei pukul 13.00 Wita.
Lima orang tersebut naik dua rakit. Di rakit pertama terdapat tiga orang yakni Eto Tine, 19, Jun Leonome, 20, dan Alfino Baba, 18, sedangkan rakit kedua ditempati John Sine dan Jecky Anime, 18. Namun, ikatan rakit yang ditempati John dan Jecky renggang sehingga keduanya jatuh ke laut. “John sempat menyelamatkan Jecky dengan menaikannya kembali ke rakit,” ujarnya kepada lintasntt.com.
Saat bersamaan, rakit menjauh karena terseret arus laut. Jecky sempat membuang bambu ke John untuk menyelamatkan diri. “Bambu sudah dipegang John dan ia berusaha menancapkan bambuke dasar supaya ada pegangan, tetapi bambu itu melayang sehingga ia terbawa arus dan tenggelam,” tambah Anggota Tim SAR, Yohanes Lake. (gma)
Kupang - Menjelang perayaan Semana Santa dan Paskah Tahun 2025 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur,…
Baumata - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa…
Labuan Bajo - Telkomsel turut ambil bagian dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan event Internasional Golo Mori…
Maumere – Gubernur NTT Melki Laka Lena danNusa Tenggara Timur Melki Laka Lena dan Bupati…
Kupang - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra 8 dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma terus menggali potensi pendapatan demi meningkatkan pendapatan asli…