Humaniora

Korban Rabies di Kabupaten Kupang Tidak Divaksin, Luka Gigitan Hanya Dicuci

Kupang – Virus Rabies kini menyerang warga di sejumlah desa di kecamatan Amarasi Barat, Amabi Oefeto Timur dan Fatuleu, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terdata oleh dinas peternakan kabupaten Kupang, Hingga akhir pekan kemarin sedikitnya sudah ada empat korban meninggal akibat gigitan anjing yang diduga kuat terinveksi rabies.

Deretan kejadian gigitan anjing yang menyebabkan orang meninggal tersebut oleh pemkab Kupang dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Fakta mengherankan terungkap dalam penanganan terhadap Yunus Tenis, salah satu korban meninggal dari desa Nunmafo kecamatan Amabi Oefeto Tmur.

Dari kronologi kejadian yang diterima lintasntt.com dari Kabid Keswan Disnak kabupaten Kupang, Yosep Paulus, Minggu (21/7) malam, pasca digigit anjing, korban Yunus Tenis sempat dibawa ke puskesmas setempat namun di puskesmas itu Yunus tidak disuntik Vaksin Anti Rabies (VAR) karena vaksin tersebut tidak tersedia di puskesmas tersebut. luka serius akibat gigitan anjing yang dialami Yunus hanya dicuci oleh petugas medis.

Yunus Tenis (44) warga RT 20/RW 10 dusun 5 desa Nunmafo akhirnya meninggal Minggu 21 Juli 2024 sekitar pukul 08.00 WITA di salah satu rumah sakit di Kota Kupang.

Kronologi tewasnya Yunus bermula saat ia digigit anjing pada Tanggal 14 Mei 2024 sekitar jam 4 sore. Pergelangan kaki kiri Yunus digigit seekor Anjing Jantan berwarna Coklat di kampung Kenam Desa Nunmafo.

Luka gigitan anjing tersebut cukup serius sehingga Yunus dibawa ke Puskesmas terdekat. Di puskesmas luka gigitan hanya dicuci oleh petugas namun tidak di berikan VAR (Vaksin Anti Rabies) karena VAR tidak tersedia.

Kemudian Jumat 12 Juli 2024 Yunus mengeluh sakit tenggorokan, sabtu 13 Juli 2024 Yunus dibawa Ke klinik bidan Sukma, Minggu 14 Juli 2024 kondisi tubuh Yunus Mulai menunjukkan gejala Rabies seperti Takut cahaya, Haus tetapi tidak mau minum air, Takut angin.

Kemudian Senin 15 Juli 2024 sore Yunus dibawa ke Puskesmas Oenuntono karena Di rumah, Yunus mengalami takut angin, sesak nafas, dan takut air dan Kaki luka gigitan sudah mati rasa, dan bicara sudah tidak nyambung dengan lawan bicara.  Yunus kemudian dibawa ke Rumah sakit di Kota Kupang dan pada hari Minggu tanggal 21 juli 2024. Kurang lebih Jam 8 pagi Korban meninggal.

Hingga akhir pekan kemarin terdata oleh dinas peternakan (Disnak) kabupaten Kupang sedikitnya sudah 4 orang yang meninggal setelah beberapa pekan mengalami sakit dengan gejala terinveksi virus rabies. Keempat korban lebih dahulu tergigit anjing di desa mereka.

Korban pertama adalah Ariston Subu (15) siswa SMP dari desa Sahraen kecamatan Amarasi Selatan kemudian Yunus Tenis warga desa Nunmafo kecamatan Amabi Oefeto Timur (AOT), Arince Baok Neolaka, warga desa Muke kecamatan AOT dan Geral Koa bacah 6 tahun di desa Silu kecamatan Fatuleu. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

BPMP NTT Dorong Kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Manfaatkan Platform SIPlah

Kupang - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Timur (BPMP NTT) menggelar konferensi pers yang…

13 mins ago

Survei Terkini Jelang Pilgub NTT, Melki-Johni Unggul Jauh dari SPK dan Ansy

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) merilisi hasil survei terkininya terkait elektabilitas pasangan…

5 hours ago

Di Hadapan Ribuan Warga, Melki Laka Lena Tegaskan Tidak Ada Daerah yang Bisa Maju Tanpa Dukungan Pusat

Kupang - Ribuan warga Kota Kupang menghadiri konsolidasi pemenangan Melki-Johni di Hotel Ima, Kota Kupang,…

6 hours ago

Melki Bagikan Tips Memilih Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Jangan Percaya yang Jualan Suku

Kupang - Cagub NTT Nomor Urut 2 Melkiades Laka Lena membagikan tips memilih gubernur dan…

9 hours ago

Sambil Acungkan Dua Jari, Ratusan Gen Z Goyang Zumba Bersama Johni Asadoma

Kupang - Ratusan Generasi Z Sahabat Johni Asadoma meramaikan goyang Zumba di area Car Free…

9 hours ago

Setelah 15 Tahun dan Dua Presiden, Bisakah Prabowo Tuntaskan Pencemaran Laut Timor dan Pulau Pasir?

Jakarta - Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia, terutama…

12 hours ago