Kupang – Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, bertambah dari sebelumnya, 8 orang menjadi 10 orang.
“Dua korban lagi ditemukan di Desa Klatanlo, total 10 orang,” kata Kepala Dinas Sosial Flores Timur Benediktus Herin, Senin (4/11/2024)
Menurut Benediktus, tim dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa sedang mengevakuasi jenasah korban yang tertimbun di Desa Klantanlo, sedangkan suster yang meninggal di Desa Hokeng Jaya belum bisa dievakuasi. “Api di atas dan di bawah rumah, belum bisa dievakuasi,” ujarnya.
Menurutnya, satu keluarga yang meninggal karena rumahnya roboh dan terbakar akibat abu vulkanik, lima jenasah di antaranya sudah dievakuasi. “Satu jenasah sedang dalam proses evakuasi,” ujarnya. (*/gma)