Kupang – Jumlah warga Timor Tengah Selatan (TTS), NTT yang meninggal akibat wabah rabies telah mencapai 3 orang, Selasa (13/6/2023).
Korban yang meninggal pada Selasa adalah seorang balita perempuan berusia 3,5 tahun bernama Dolly Missa, berasal dari Desa Kokoi, Kecamatan Amanatun Selatan.
Sedangkan total kasus gigitan anjing rabies di TTS berjumlah 307 orang, tersebar di 90 desa dan 25 kecamatan
Kadis Kesehatan Timor Tengah Selatan, dokter Ria Tahun mengatakan, Dolly bersama ibunya digigit anjing rabies pada 7 Mei 2023 tetapi baru dilaporkan pada 31 Mei 2023. “Baru mau divaksin, sudah ada gejala (rabies),” ujarnya.
Dengan demikian, total korban meninggal akibat wabah rabies di daerah itu bertambah menjadi tiga orang. Dua korban meninggal sebelumnya yakni Gina Anggela Kbau, 5, asal Desa Kualin, Kecamatan Kualin, dan Antonius Banunaek, 45, warga Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan. (*)
Editor: Gamaliel
