Politik

Kominfo NTT Corong Pemerintah, Tetapi Minim Data

Kupang – Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menemukan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak menyuplai data secara rutin ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dampaknya, dinas yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika ini, minim data.

Dalam kunjungan ke Dinas Kominfo, Rabu (9/4/2025), Wagub Johni Asadoma minta suplai data dari OPD terus dilakukan sehingga data yang ada di Kominfo selalu diperbaharui. “Pelayanan informasi harus ditingkatkan. Data dari semua dinas harus selalu di-update, agar masyarakat tahu perkembangan yang terjadi,” ujarnya.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kinerja pelayanan informasi sekaligus menegaskan pentingnya keterbukaan data antar OPD.

Dalam kunjungannya, Johni meminta agar seluruh layanan informasi terus ditingkatkan. Ia menekankan bahwa data dari setiap dinas harus terus diperbarui secara rutin agar masyarakat dapat mengakses informasi secara cepat dan akurat.

Johni juga meninjau ruang penyediaan informasi dan memeriksa peta sebaran pembangunan tower telekomunikasi di NTT.

Ia menyoroti perlunya penyediaan data yang lebih lengkap, seperti jumlah kunjungan wisatawan, angka stunting, serta data sosial ekonomi dan budaya lainnya. “Dinas-dinas harus melaporkan perkembangan sosial, ekonomi, pariwisata, dan budaya di NTT. Data ini harus bisa dilihat publik melalui saluran Kominfo,” ujar kader Partai Gerindra tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini sistem integrasi informasi antar OPD dan Kominfo belum sepenuhnya terhubung. Banyak OPD yang belum aktif melaporkan data ke Diskominfo NTT. “Banyak sistem informasi dari OPD yang belum terkoneksi. Ini harus segera dibenahi agar data bisa digunakan sebagai rujukan oleh siapa saja,” tambahnya.

Johni menyarankan agar setiap enam bulan sekali, seluruh OPD memperbarui data mereka secara berkala ke Kominfo. Hal ini untuk memastikan ketersediaan data yang lengkap dan up-to-date.

Dalam kunjungan tersebut, Johni juga menyinggung usulan pembangunan website dan videotron dari tingkat desa hingga OPD.

Menurutnya, selain sebagai sarana informasi, hal tersebut juga bisa menjadi peluang sumber pendapatan bagi Pemerintah Provinsi NTT. “Pemerintah harus mulai melihat peluang-peluang pendapatan baru, termasuk dari sektor digital seperti ini,” ujarnya.

Sebelum mengunjungi Diskominfo, Johni Asadoma juga menyambangi kantor Inspektorat NTT dan menekankan pentingnya kedisiplinan ASN, terutama soal kehadiran di kantor, untuk menjamin pelayanan publik yang optimal. (*/wartatmr/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Ini Rute Lengkap Prosesi Jalan Salib Pemuda Klasis Kota Kupang

Kupang - Prosesi Jalan Salib menyambut Hari Raya Jumat Agung digelar Pemuda Klasis Kota Kupang,…

8 hours ago

Pesan Wagub Johni Asadoma di Prosesi Jalan Salib Pemuda Klasis Kota Kupang

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemuda…

10 hours ago

Menteri Koperasi dan Wagub Johni Asadoma Resmikan Koperasi Multi Pihak NTT Mandiri

Kupang - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bersama Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT)…

17 hours ago

Remaja Batuplat Tenggelam di Lubang Bekas Galian C, Ditemukan di Kedalaman 4 Meter

Kupang - Jefrianto Haga, 22, remaja asal Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, dievakuasi…

22 hours ago

General Manager PLN IUW NTT Perkenalkan PLN Mobile di Lanud El Tari Kupang

Kupang - Di sela rangkaian kegiatan bakti sosial HUT TNI AU Tahun 2025, General Manager…

1 day ago

Terjawab, Pertamina Ungkap Fakta di Balik Isu BBM Tercampur Air di Kupang

Kupang - Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak ke sebuah SPBU di Jalan Frans Lebu…

2 days ago