Komentar Nitizen Soal Harga Tiket Fery ke Semau hingga Penumpang Diminta Naik Perahu

  • Whatsapp
Ilustrasi: Penumpang di Pelabuhan Bolok/Foto: Klix

Kupang – PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) – (Persero) Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT) kini memberlakukan sistem pembelian tiket secara online bagi calon penumpang kapal Feri rute Kupang-Pulau Semau.

Namun Sistim tersebut tidak serta merta bisa diterima oleh masyarakat pengguna jasa penyeberangan ASDP. Ada warga yang mengeluh karena tak bisa mengakses sistim tersebut karena tidak memiliki aplikasi m-banking.

Kondisi tersebut rupanya dimanfaatkan oleh oknum calo tiket yang mau meraup untung dari ketidaksanggupan calon penumpang dalam mengakses sistim pembelian online.

Agusberth Ngefak, warga pulau Semau, kepada lintasntt.com lewat telepon Selasa (13/8/2024) siang menyampaikan harga tiket menjadi naik berlipat ganda ketika mereka menggunakan jasa calo untuk membeli tiket online. Sejumlah Calon penumpang terpaksa menggunakan jasa calon karena tidak memiliki aplikasi M-Banking.

“Harga tiket jadi tinggi. Normalnya tiket feri ke semau Rp 17.500/orang, tapi kalau kita beli lewat calo maka kita bisa bayar sampai Rp30.000, harga naik berlipat,” kata Agust.

Pihaknya berharap disamping sistim online, pemerintah juga tetap memberlakukan sistim pembelian tiket secara manual seperti semula sehingga semua warga bisa menggunakan jasa kapal feri ASDP.

“Kami berharap untuk kalau bisa ada 2 pilihan onlain dan manual agar masyarakat kecil dan tidak mengerti bisa terlayani,,ini keluhan papa jadi kami harap ini bisa di tindak lanjuti,” sambungnya.

Ada juga warga yang ungkapkan kelurahan mereka di media sosial Facebook. “Baru baru B beli lewat calo krna tidak ada hp untuk scan.jdi semuanya 140rbh krna bayar dgn calo lgišŸ˜«šŸ˜«
Makin hari makin ane ane sa ASDP ni. Kita yg uang pass untuk tiket ju,harus cari uang lgi untuk bayar biaya admin segala,” tulis akun Zare Sene.

“Su jual online ju beli nanti pi sampe pelabuhan harus tunggu loket buka antri di loket supaya scan barcode lai.. Su bgt mau masuk pi dermaga ju ada yg periksa lai, sampe kapal ada yg periksa lai..
Sama sa,” tulis acun zoro. Ia mengomentari pemberitaan media berjudul “tiket feri ASDP ke semau dijual online, yang tak bisa akses disuruh naik perahu”, yang dibagikan di grup Facebook Flobamora Tabongkar.

Partogi Tamba, General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang mengatakan, akan memberikan pernyataan resmi terkait masalah itu pekan depan setelah kembali dari Ambon, Maluku. (Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *