KN Antareja/Foto: Lintasntt.com
Kupang–Kapal Negara (KN) Antareja 233 milik Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikerahkan ke Alor untuk mencari delapan korban hilang musibah tenggelamnya perahu motor Nusa Kenari 2 pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 03.00 dini hari.
“Diberangkatkan KN SAR Antareja 233 Kupang dengan 20 personil menuju Alor,” kata Kepala Basarnas Kupang Emi Frizer.
Perahu motor tersebut mengangkut 30 penumpang termasuk nakhoda, tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor.
Data sementara menyebutkan musibah tersebut mengakibatkan dua penumpang meninggal, 20 penumpang selamat, sedangkan delapan penumpang belum ditemukan. Operasi pencarian korban hilang sudah dilakukan Pos SAR Alor bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kapal yang memiliki panjang 40 meter ini merupakan kapal SAR canggih yang dimiliki Basarnas NTT sejak 2015. Kapal ini mampu bertahan dalam hantaman gelombang antara 4-5 meter sehingga cocok dioperasikan di perairan NTT yang bergelombang tinggi.
Kapal ini memiliki sistem navigasi moderen antara lain untuk mencari obyek di permukaan laut, radar cuaca, radio komunikasi, ruang perawatan medis, sonar, dan Echosounder. (mi)
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…
Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…