Kapal Motor Sirimau/Foto: PT Pelni
Lewoleba – KM Sirimau milik PT Pelni dilaporkan karam di Pulau Pasir Meko yang masuk wilayah Laut Desa Palilolin, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.
Sampai Selasa malam, kapal masih berada di lokasi tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan kapal mengangkut 784 penumpang dari Pelabuhan Lewoleba.
Kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Lewoleba menuju Pelabuhan Lorens Say di Maumere, Kabupaten Sikka.
Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Muklis seperti dikutip MI, Selasa (17/5) malam membenarkan kejadian tersebut. “Iya kapal itu karam di perairan Ile Ape, Tanjung, di sekitar desa Palilolon,” ungkapnya.
Lokasi karamnya kapal merupakan jalur pelayaran semua Kapal Pelni. Hanya saja, saat KM Sirimau melintas, air laut sedang surut. “Karena air laut surut jauh makanya kandas,” jelasnya. (*/gma)
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…
Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…