Ilustrasi/solopos
Kupang – Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit WZ Johannes Kupang telah memeriksa sampel swab 269 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif korona di Kota Kupang yang meninggal beberapa hari lalu.
Pasien yang meninggal tersebut merupakan pegawai di Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) NTT.
Sesuai laporan gugus tugas, dari 269 sampel tersebut, 10 sampel positif korona terdiri dari 9 sampel di Kota Kupang dan 1 sampel di TTU.
“Masih 252 orang menunggu hasil swab,” kata Juru Bicara Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji.
Selain klaster Kanwil BPN, ada juga 4 positif korona dari klaster perbankan. Menurutnya, sampai saat ini petugas telah mengambil sampel swab dari 20 orang yang melakukan kontak erat dengan empat orang positif korona tersebut. “20 orang itu masih menunggu hasil swab,” jelas Ernest. (gma)
Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…
Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…
Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…
Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…
Tambolaka - Delegasi Limes Renewable Energy dari Italia menjajaki pengembangan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS)…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)…