Categories: DaerahFlores

Kinerja Semakin Cemerlang, 97 Kades di Nagekeo Wajib Buka Rekening di Bank NTT

Mauponggo – Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do menginstruksikan kepada seluruh kepala desa di kabupaten tersebut untuk membuka rekening desa di Bank NTT.

Instruksi Bupati Yohanes bukan tanpa alasan. Saat ini, kinerja Bank NTT terus bertumbuh. Sesuai hasil audit terhadap laporan keuangan Tahun Buku 2021, Bank NTT mendapatkan opini “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”.

Selain itu, sebagai salah satu pemegang saham, instruksi itu juga bagian dari strategi pemerintah Kabupaten Nagekeo mendukung Bank NTT menjadi bank devisa di akhir 2023.

“Sekarang saya sudah yakin dengan beberapa indikator yang menunjukkan bank kita (Bank NTT) makin sehat makin bertumbuh ke arah yang baik,” katanya saat acara peresmian Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo sebagai desa binaan Bank NTT, Selasa, 12 April 2022.

Kabupaten Nagekeo memiliki 97 desa dan 15 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan. Untuk itu, setelah para kades menyimpan dana di Bank NTT, Yohanes minta layanan Bank NTT harus sampai ke kecamatan. “Saya minta layanan Bank NTT di setiap Kecamatan. Dan kluster Kecamatan harus jalan, mulai dari mesin ATM karena kita lagi transisi ke arah non tunai sedang berjalan, layanan setor tunai agar masyarakat jangan mendapat kesulitan,” ujarnya.

Terkait permintaan Bupati Nagekeo tersebut, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan apa yang dilakukan Bupati Nagekeo saat ini telah melalui pertimbangan berdasarkan kondisi rill yang ada.

Menurutnya, saat pandemi covid-19 dan siklon seroja, terjadi keterpurukan berbagai sisi kehidupan, baik spiritual, kesehatan, pendidikan, teknologi dan aspek-aspek lainnya. Aspek-aspek ini tidak bisa dipilah karena menjadi satu mata rantai.

Dalam semua aspek itu ada aspek yang berpengaruh dan menjadi penggerak yaitu ekonomi. Sejauh ini Bupati Nagekeo tambahnya, sudah mendalami itu semua. Karena tu menurut Alex, perlu re-engineering kembali sistem tata kelola kebijakan dengan mengatur sistem keuangan dengan lebih baik.

“Bank NTT ini milik pemerintah. Dalam pengalaman dan pilihan-pilihan pak bupati ternyata dalam fungsi Bank NTT sebagai Bank Pembangunan Daerah mampu menjadi mitra yang baik untuk mengakselerasi berbagai program-program kerja atau kebijakan sehingga bisa terimplementasi dan bermanfaat politik, bahkan bisa berkontribusi bagi masyarakat, pemerintah, bank dan swasta,” jelasnya

Ia menambahkan sebagai bank milik pemerintah, maka pemerintah bisa mengendalikan pertumbuhan ekonomi dan ketika ada sesuatu yang bisa menganggu dengan kewenangan yang dimiliki bisa menstabilkan sistem ekonomi yang dibangun.

Karena itu, Bank NTT tidak saja melaksanakan fungsi intermediasi bank secara umum tapi lebih sebagai Agent of Development harus bisa menterjemahkan dan menjaga kepercayaan dengan menyesuaikan berbagai kepentingan jasa layanan perbankan baik oleh masyarakat, pemerintah yang customize, di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten tapi tanpa keluar dari rel atau regulasi.

“Komplain harus, mitigasi harus. Apalagi dunia digital dan teknologi banyak hal dipermudah tapi sisi aman harus tertata dengan baik. Bank NTT bisa beradaptasi dengan hal-hal tersebut. Setiap tahun, kata Alex, data dan laporan yang disampaikan memberikan dukungan kepada Bank NTT untuk berpartisipasi lebih aktif itu multiplayer effect-nya didapat oleh pemerintah.

Lebih lanjut dijelaskan Alex, setelah melakukan pengkajian beberapa rancangan bisnis di digital sudah sampai pada tahap metaverse pengunaan teknologi yang melampaui alam pengetahuan dan semesta. Bank NTT baru 2 tahun bisa melakukan perubahan besar.

Alex pun menjawab tantangan mengenai sulitnya akses jaringan internet di desa sehingga dalam rangka beradaptasi dengan keadaan ini, Bank NTT sudah memiliki strategi bisnis yang sangat bisa diandalkan untuk menjawabnya.

“Bank tidak hadir lagi secara fisik tetapi dengan bekerjasama dengan komponen-komponen atau elemen-elemen masyarakat yang mau menjadi bagian dari transformasi Bank NTT. Kita akan merekrut dan melatih mereka menjadi agen digital bank NTT,” jelasnya. (*/gma )

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Percepat Transisi Energi, Proyek PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok Catat Kemajuan Signifikan

Mataram - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus mencatat kemajuan…

11 minutes ago

Gubernur NTT Ajak Semua Pihak Dukung Pengembangan PLTP Mataloko, Ulumbu, dan Atadei

Kupang - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung ikhtiar…

14 hours ago

Wagub Johni Asadoma Buka Pawai Paskah di Alor

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma membuka Pawai Paskah yang digelar oleh Gerakan…

14 hours ago

REI NTT Gelar Pemeran Perumahan, Bobby Ingatkan Pemerintah Hapus BPHTB dan PBG

Kupang - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT Bobby Pitoby kembali mengingatkan pemerintah kota…

15 hours ago

Cari Siput di Teluk Lewoleba, Ayah dan Anak Perempuannya Tewas Tenggelam

Kupang - Seorang ayah bersama anak perempuannya tewas tenggelam saat mencari siput di Teluk Lewoleba,…

1 day ago

AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital

Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…

2 days ago