Categories: Hukum

Ketua Komisi V DPR Fary Francis Diminta Keterangan terkait Kasus Damayanti

Jakarta—Ketua Komisi V DPR Fary Francis dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap yang menimpa anggota Komisi V Damayanti Wisnu Putranti dari PDIP, dan Budi Supriyatno dari Partai Golkar.

“Saya tadi diminta keterangan berkaitan dengan mekanisme dan proses pembahasan anggaran di Komisi V dan mekanisme usulan program daerah pemilihan dan hasil kunnjungan kerja,” kata Fary kepada lintasntt.com, Kamis (14/4) malam.

Menurut Fary, ia menjelaskan kepada penyidik KPK mengenai tugas anggota Komisi V sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3, yang menyebutkan tugas komisi membahas dan menetapkan alokasi anggaran utk fungsi dan program kementerian.

Sementara kegiatan dan pelaksanaanya dilaksanakan oleh pemerintah sebagai pelaksana APBN. Artinya Anggota komisi V hanya sampai mengusulkan saja sebagaimana ketentuan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 Tahun 2013.

Untuk itu, menurut Fary, bila ada anggota Komisi V yang mengatur proyek maka itu di luar kewenanganya, dan itu melanggar hukum. “Saya minta kpada KPK silahkan diproses hukum bila ada bukti,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada dalam sidang di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Damayanti mengaku menerima fee dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama (WTU), Abdul Khoir, terkait proyek pembangunan jalan Tehoru-Laimu senilai Rp41 miliar di Maluku Utara. (est)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

SMK Santo Aloisius Ruteng Binaan PLN UIP Nusra, Resmi Kantongi Sertifikat Bengkel Konversi dari Kemenhub

Ruteng - Bengkel konversi SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, binaan PT PLN…

20 minutes ago

PLN Dukung Stimulus Ekonomi dari Pemerintah, 97% Pelanggan Rumah Tangga Peroleh Diskon Setengah Harga

Jakarta - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi…

3 hours ago

Cegah Judi Online, Propam Polda NTT Periksa Handphone Anggota

Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…

4 hours ago

Pasutri Asal Oebobo Tewas Ditabrak Mobil Dinas Kejari TTS

SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…

6 hours ago

Bank NTT Serahkan CSR Rp100 Juta untuk Renovasi Gereja Moria Liliba

Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…

8 hours ago

Lika-Liku Perjuangan Warga Namosain Menentang Pemblokiran Akses Oleh Toko NAM, Didemo Baru Kelar

Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…

23 hours ago