Kesiapan PLN dalam Mitigasi, Monitoring dan Otomasi Sistem Kelistrikan

  • Whatsapp

Kupang – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu Putra menyebutkan, dalam upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi pekerjaan,
pelayanan PLN harus selalu diupgrade.

“Secara keseluruhan dari sisi pembangkitan, jaringan transmisi, jaringan distribusi sampai dengan APP (Alat Pengukur dan Pembatas) dilakukan pemeliharaan dan monitoring kondisi peralatannya, sehingga meminimalisir dan menghilangkan gangguan secara internal atau peralatan. Sistem otomasi sudah dilaksanakan sehingga pemulihan pemadaman tidak terencana yang terjadi akibat faktor eksternal atau gangguan benda asing dapat dilakukan lebih cepat dan akurat,” ujar Sindu di Kupang, Senin (13/11).

Sindu juga mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan berpotensi bahaya kelistrikan yang perlu diantisipasi, seperti rencana pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN.

“Saat ini PLN memiliki aplikasi yang dapat membantu kecepatan pelaporan dan perbaikannya yang cepat dan tepat, Aplikasi PLN Mobile membantu masyarakat untuk permohonan pasang baru, tambah daya dan pelaporan gangguan ataupun keluhan yang dirasakan dan petugas pelayanan teknik akan mendapatkan laporan dan lokasi pelanggan lebih cepat dan akurat,” imbuh Sindu.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat juga diminta lebih peduli dan waspada pada keselamatan kelistrikan (K2), demi menjaga diri, lingkungan, dan kondisi kelistrikan sekitar dengan menggunakan listrik secara bijak, legal dan aman.

Kewaspadaan itu seperti saat pemasangan baliho , spanduk, perlu menyesuaikan dengan jarak aman tiga meter dari jaringan listrik.

Strategi Mitigasi

Sementara itu, PLN telah menerapkan 4 strategi mitigasi dalam rangka mengantisipasi gangguan atau pemadaman tidak terencana.

Menurut Sindu, PLN telah memiliki beberapa faktor yang mendukung, sehingga pemadaman tidak terencana ini dapat diminimalisir terutama dari sisi waktu, ruang lingkup daerah padam dan keamanan sistem kelistrikan tersebut. Strategi tersebut yakni:

1. Pemeliharaan rutin dan monitoring dimana PLN melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin pada peralatan dan jaringan listrik untuk mengidentifikasi potensi gangguan sebelum terjadi pemadaman. Dari sisi ROW (right of way) atau jarak aman jaringan listrik dengan benda asing seperti pohon dan dari sisi peralatan selalu dilakukan pemantauan dan pemeliharaan secara berkala;

2. Sistem otomasi dan pemantauan, Saat ini teknologi dalam dunia kelistrikan sangat berkembang, menggunakan sistem otomasi canggih untuk mendeteksi gangguan secara otomatis dan memulihkan pasokan listrik secepat mungkin sesuai dengan alur proses yang ada;

3. Pelatihan dan respons cepat, melibatkan pelatihan karyawan, tenaga alih daya untuk respons cepat dalam mengatasi pemadaman, termasuk penggunaan peralatan darurat dan pemeliharaan;

4. Komunikasi efektif meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan pihak terkait untuk memberikan informasi yang akurat selama pemadaman dan estimasi waktu pemulihan. (*/pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *