Papua – Almalek Bagau, 32 tahun, korban yang ditembak dan dianiaya bersama rekannya, Eunico Somou, sudah dievakuasi dari Bandar Udara Sugapa di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Sabtu (23/5/2020) pukul 10.00 WIT.
Almalek Bagau adalah Kepala Puskesmas Wandae, Kabupaten, Intan Jaya. Saat ini, ia dirawat di RSUD Nabire di Kabupaten Nabire. Sedangkan jarak Sugapa ke Nabire sekitar 173 kilometer.
Dikutip dari suarapapua.com, Almalek Bagau dirujuk dengan luka tembak di tubuhnya yakni luka di kaki kiri dan kanan dan di tangan. Sedangkan, jenasah rekannya, Eurino Somou sudah dievakuasi ke Kampung Pogapa. Pogapa adalah salah satu kampung di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Adapun mendiang Eurico Somou adalah staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya
Dua tenaga medis Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya itu dianiaya dan ditembak, diduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mengantar obat-obatan terakit covid-19.
Keduanya diserang di Distrik Wandai (Kabupaten Intan Jaya) wilayah adat Meepago yang berada di kawasan Pengunungan Cartenz.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan korban sudah dievakuasi untuk mendapat perawatan lebih lanjut. ‘Saya sudah jemput pasien di Nabire. Puji Tuhan pasien dalam keadaan sadar, dan saat ini sedang ditangani pihak medis di RSUD Nabire,” ujarnya. (sumber: suarapapua.com, kompas.com)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…