Kupang–Kapal Motor (KM) Ranaka yang mengangkut 196 penumpang dari Kupang ke Sabu, terombang-ambing di Laut Sawu selama 20 jam akibat mengalami kerusakan kemudi.
Kepal tersebut juga mengangkut 26 kendaraan roda dua dan 13 kendaraan roda empat.
“Kemudi kapal macet sekitar 20 mil sebelum tiba di Pelabuhan Sabu sehingga kami mengirim kepal untuk menariknya ke pelabuhan,” kata Kepala PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Arnoldus Yansen kepada lintasntt.com, Jumat (65/2016).
Musibah tersebut sempat menimbulkan kepanikan penumpang. Beruntung saat kejadian cuaca normal dan tidak terjadi gelombang tinggi.
Menurut Arnoldus, kerusakan kemudi musibah terjadi Rabu (4/5) sekitar pukul 17.30 Wita. KM Ile Mandiri yang dikirim dari Kupang untuk menyelamatkan penumpang, tiba pada Kamis (5/6) sekitar pukul 14.00 Wita.
KM Ile Mandiri kemudian menarik kepal ke Pelabuhan di Sabu Timur dan sandar sekitar pukul 20.00 Wita atau menempuh pelayaran dari lokasi musibah sekitar 6 jam.
“Setelah kapal sandar, kemudi diperbaiki dan diberi oli. Sekarang sudah kembali normal. Seluruh penumpang sudah turun di Sabu,” kata Dia.
Menurutnya KM Ranaka telah bertolak kembali ke Kupang mengangkut ratusan penumpang, kendaraan roda dua dan roda empat. Kapal dijadwalkan tiba di Kupang pada Sabtu (7/5). (gma)
SoE - Mobil dinas Kepala Kejaksaan negeri (Kajari) Timor Tengah Selatan (TTS) bernomor polisi DH…
Ruteng - Bengkel konversi SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, binaan PT PLN…
Jakarta - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi…
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…