Kupang–Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PU Pera, Mudjiadi mengatakan pihaknya membangun lagi 100 sumur bor dan 100 embung di NTT pada tahun 2016.
Tambahan sumur bor dan embung tersebut menambah jumlah embung dan sumur bor yang dibanguan beberapa tahun terakhir. Menurutnya Kementerian PU Pera telah membangun 1.000 embung dan 1.050 sumur bor di seluruh NTT sampai tahun 2015.
“Pada waktu hujan, air tidak jadi masalah, tetapi hanya berlangsung empat bulan. Yang delapan bulan kering bagaimana?. Salah satunya membuat tampungan air untuk skala komunal. Kemudian ada ide memanen air hujan,” kata Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PU Pera, Mudjiadi kepada wartawan pada seminar Kebijakan Negera terkait Penyediaan dan Pengelolaan Air bagi Rakyat dan Lingkungan Hidup di Gereja Syalom Airnona Kupang, Selasa (12/4).
Dia mengatakan NTT adalah daerah kering semi arid sehingga akan terus memperbanyak tampungan air di daerah ini, antara lain embung, bendungan dan sumur bor guna menyediakan air pada musim kering.
Menurutnya pada tingkat komunal tetap dibangun bendungan besar, namun pada tingkat individu dibangun sumur bor resapan, jebakan air atau kolam penampungan air hujan. “Di tingkat individu, harus juga bisa ikut melestarikan pemanfaatan sumber daya sehingga punya kontribusi dalam pengelolaan air,” kata Dia. (gma)
Jakarta - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi…
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…