Kemenhub Hadirkan Bengkel Karoseri di Kupang, Ubah Bentuk Kendaraan jadi Mudah-Murah

Kupang – Suatu terobosan dalam pengelolaan layanan transportasi perhubungan darat dilakukan kementerian Perhubungan RI untuk provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Nusa Tenggara Timur (NTT), Ditjen perhubungan darat Kemenhub RI telah menghadirkan Bengkel Karoseri di wilayah pulau Timor tepatnya di pertigaan Jalur 40 – Jalur Bolok-Kabupaten Kupang. Ini menjadi satu-satunya bengkel karoseri yang ada di Provinsi NTT.

Kepala seksi sarana dan angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan BPTD kelas II NTT, Deddy Gusman kepada lintasntt.com, Kamis (25/7) mengatakan dengan adanya bengkel karoseri tersebut pengusaha atau pemilik kendaraan angkutan yang ingin mengubah bentuk kendaraannya tak lagi harus ke Jawa namun bisa dikerjakan di Kupang.

Pekerjaan tekhnis perubahan bentuk tersebut dipercayakan kepada CV.Alpha Abadi, yang lolos uji secara tekhnis dan administrasi dari Kementerian Perhubungan RI.

Kehadiran bengkel Karoseri tersebut, kata Deddy, mempermudah layanan pemerintah kepada pengusaha angkutan di NTT yang ingin mengubah bentuk kendaraan angkutannya.

Tak hanya mempermudah akses layanan jasa perubahan bentuk fisik kendaraan, namun dari sisi biaya perubahan fisik juga lebih murah dibanding harus dilakukan di bengkel karoseri di pulau Jawa.
“Jadi selain mudah dari sisa jangkauan, biayanya juga lebih murah dibanding jika diurus di Jawa,” katanya.

Urusan administrasi terkait kelayakan operasi kendaraan yang diubah seperti surat keterangan uji tipe dan lainnya juga bisa langsung diterbitkan di Kupang.

Keberadaan bengkel Karoseri tersebut kata Deddy sudah dilakukan sosialisasi ke stake holder terkait dalam rapat sosialisasi seperti Dit Lantas Polda NTT, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, dan Para ATPM Propinsi maupun kabupaten/Kota di NTT.

“Jadi dari forum diskusi dengan stakeholder bulan Maret itu kita lihat di NTT banyak kendaraan-kendaraan angkutan yang berubah bentuk namun aspek kesalamatan dan legalitasnya tidak dijamin dari situ kita membuat terobosan baru yakni satu bengkel yang mempunyai sertifikasi mengubah bentuk Kendaraan baru,” jelas Deddy terkait alasan munculnya bengkel karoseri tersebut.

Disampaikan awalnya ada tiga bengkel yang diseleksi namun dalam pengujian tekhnis dan administrasi, bengkel CV. Aloha Abadi di pertigaan jalur 40-jalur Bolok yang memenuhi kriteria yang ditetapkan Kemenhub.  “CV. Alpha Abadi ini telah melewati prosedur seleksi dan lolos uji, bersertifikat,”katanya.

CV. Alpha Abadi sudah mempunyai karoseri hino, tipe baru yang sudah di siapkan atau sudah jadi. Untuk Surat Kendaraan Rubah Bentuk (SKRB) bisa dipakai untuk yang bentuknya sama.
Karena itu kata Deddy kedepan para Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) tidak lagi harus menggunakan bengkel karoseri yang ada di jawa tetapi bisa menggunakan bengkel karoseri Alpha Abadi.

Bengkel Karoseri ini kata Deddy akan dilaunching Agustus mendatang saat kunjungan dirjen perhubungan darat Kemenhub ke NTT. (Jmb)

Komentar ANDA?