Humaniora

Kemenag Terus Tingkatkan Kualitas Kehidupan Beragama di Kota Kupang

Kupang – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kupang, Yakobus Beda Kleden menyebutkan, pihaknya terus berusaha meningkatkan layanan keagamaan dan kualitas kehidupan beragama, yang diperkuat dengan moderasi (pengurangan kekerasan) beragama.

Peningkatan kualitas kehidupan beragama tersebut dilakukan melalui berbagai cara seperti bimbingan masyarakat dan pendidikan agama di sekolah.Kleden menyebutkan, toleransi umat beragama di Indonesia sangat baik.

Hal ini didukung tema Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag RI 3 Januari 2023 dengan tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat.”

Ini sejalan dengan harapan dunia agar Indonesia memiliki peran untuk menjadi kekuatan “penengah” dan “pendamai” di antara berbagai pihak yang yang terlibat konflik.

“Harapan itu mendapat landasan konstitusional yang kuat, Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan Indonesia harus memainkan peran aktif dalam turut membangun perdamaian internasional. Pelaksanaan amanat itu jelas terletak di pundak pemerintah, yang juga bisa melibatkan masyarakat,” kata Yakobus Beda Kleden atau biasa disapa JB Kleden yang diwawancarai Jurnalis Warga Kota Kupang via daring, Selasa (8/8/2023).

Munurutnya, adanya harapan Indonesia berperan dalam menjembatani perdamaian negara-negara yang berkonflik tersebut tidaklah berlebihan, mengingat kenyataan, Indonesia merupakan negara dengan wilayah geografis terbesar di dunia, juga negara demokratis ketiga terbesar di bumi, serta sekaligus negara dengan mayoritas penduduk beragam agama tanpa konflik.

JB Kleden mengungkapkan jika toleransi beragama di NTT tak perlu diragukan lagi. “Survey kerukunan dan indeks religiositas selalu menempatkan NTT di peringkat nomor satu atau nomor dua. Di beberapa tempat saat ini umat membentuk kerukunan-kerukunan di tingkat basis untuk membangun kehidupan bersama yang toleran melalui kampung moderasi dan kampung kerukunan,” ungkapnya.

Kota Toleran

Seperti diketahui, Kota Kupang termasuk salah satu kota yang selalu masuk nominasi 5 besar kota toleran di Indonesia. Dalam waktu dekat akan diluncurkan kampung kerukunan pada semua kecamatan di Kota Kupang.

JB Kleden menegaskan jika terjadi kasus intoleransi dalam beragama, Kementrian Agama memberikan Program prioritas Penguatan Moderasi Beragama (PMB) dilakukan melalui lima kegiatan prioritas, yaitu:

(1) penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah, (2) penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama, (3) penyelarasan relasi agama adan budaya, (4) peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama, dan (5) pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan. Pada tahun 2022, beberapa kegiatan prioritas telah dilaksanakan melalui berbagai kegiatan pada seluruh satuan kerja Kementerian Agama, baik pusat maupun daerah.

“Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling bertautan,” tegas dia.

Ia melanjutkan dalam konteks inilah Penguatan Moderasi Beragama menjadi sangat penting untuk diterapkan di masyarakat.

“Tujuannya tidak lain untuk mencegah terulangnya praktik politik identitas pada pemilu pemilihan presiden dan legislatif di tahun 2024 nanti. Setidaknya, melalui Penguatan Moderasi Beragama yang dilaksanakans ecara masif di tengah masyarakat dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi,” ujar JB Kleden. (Tesha)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

5 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

7 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

7 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

10 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

14 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

20 hours ago