Kupang, — Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo meraih juara 1 lomba pola asuh anak yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Penjurian lomba 10 program PKK sudah selesai dan menjadi pemenang khususnya peserta dari Kecamatan Oebobo, lomba pola asuh anak, juara 1 diraih oleh Kelurahan Liliba. Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) juara 1 diraih oleh Kelurahan Oebobo dan
lomba Kesehatan juara 2 diraih oleh Kelurahan Oetete,” kata Ketua TP PKK Kota Kupang, Nyonya Yohana Hadjo-Hermanus, di Kupang, Kamis (9/3/2023).
Istri dari Penjabat Walikota Kupang George Melkianus Hadjo ini mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih dan untuk peserta lomba dari Kelurahan lain yang belum menang jangan berkecil hati, masih ada waktu di tahun depan kita benahi sama.
Menurut Nyonya Yohana, pola asuh anak adalah suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa.
“Hal ini menjadi tanggung jawab orangtua, terutama orangtua kandung, sebab orangtua merupakan guru utama dan pertama untuk anak dalam mempelajari banyak hal,” katanya.
Nyonya Yohana menyebut unggulnya Kelurahan Liliba dari Kecamatan Oebobo, dalam lomba itu, bisa mewakili Kota Kupang untuk mengikuti lomba 10 program pokok PKK tingkat Provinsi yang akan digelar April 2023, mendatang.
Unggulnya Kelurahan Liliba dalam lomba itu mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Kelurahan Liliba, Nyonya Yelty Festi Makoni-Dimu.
Bendahara GMIT Klasis Kota Kupang ini mengatakan capaian prestasi dari lomba itu karena kesiapan kader kader Posyandu dalam memfasilitasi pelayanan timbang dan Ukur sebagai implementasi riil program pola asuh anak yang dilaksanakan selama ini, sejak dirinya memimpin organisasi ini.
Sehingga ketika sebelumnya tim penilai dari TP PKK Kota Kupang menyodorkan beberapa item lomba sebagai syarat lomba itu TP PKK Liliba sudah siapkan semua.
“Prinsipnya TP PKK Liliba komitmen menyelaraskan 10 program PKK selama ini dengan program pemerintah yang aktual diantaranya Posyandu terutama pada bulan Timbang dan Ukur yaitu Februari dan Agustus tahun berjalan, sebagai cara lain mengatasi sekaligus mencegah “Stunting” dan lainnya,” katanya.
Suami dari Viktor A. Makoni ini mengutip pepatah “Cara terbaik untuk mendidik anak adalah lewat perilaku orang tua, karena anak akan meniru apapun perilaku orang tua” lebih lanjut menjelaskan bahwa pola asuh yang diterapkan dalam pelayanan kepada anak dan remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga (PAAR CINTA KASIH).
Wujudnya kata ibu tiga anak ini adalah TP PKK sebagai pemayung program, kader Posyandu sebagai fasilitator, dengan metode Kelas Pengasuhan Responsif (Posyandu Melati 6 Kelurahan Liliba), dengan melibatkan Yayasan Cita Madani (Child Fund) dengan program pengasuhan yang sama yaitu responsif dan ramah anak.
Sebelumnya (4/3/2023) tim penilai dari POKJA I TP PKK Kota Kupang, masing masing Ny Marsewati Foeh dan Ny Yeni Aman yang membidangi Kelompok Kerja (Pokja) I TP PKK Kota Kupang dan Nyonya Essi Toulasik, Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Oebobo, melakukan penilaian terhadap beberapa kelurahan yang ada di enam kecamatan dalam kota Kupang
Indikator penilaian untuk tujuan lomba dimaksud difokuskan pada Pelaksanaan Terbaik Pola Asuh Anak dan Dengan Penih Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga. (*)
