Kupang – Kapolres Kupang Kota, Kombes Rishian Budhiaswanto menyebutkan, penyidik sedang melakukan tes DNA terhadap Bartolomeus Radu Badi untuk dicocokan dengan pria yang ditemukan hangus terbakar pada 2 Agustus 2022.
Bartolomeus adalah ayah dari Sabastian Bokol (Tian), yang hilang sejak 2 Agustus 2022 atau bersamaan dengan ditemukannya jenasah yang terbakar.
Tes DNA untuk memastikan identitas jenasah yang dibakar di dekat TPU Kasih, Kelurahan Liliba, Kota Kupang tersebut.
“Kita berharap dengan adanya informasi ini, terungkap identitas korban, siapa pelakunya, dan bagaimana modus operandinya,” kata Kombes Rishian kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Sementara itu, anggota keluarga Sebastian Bokol, Lambertus Loghe Ende menyebutkan, dari foto jenasah yang diperoleh dari polisi, bentuk gigi dan fisik sama persis seperti Sebastian Bokol. “Kita melihat dari foto, ada tanda pada gigi dan facenya,” kata Lambertus.
Karena bentuk fisik yang sama antara, ditambah Sabastian hilang kontak bersamaan dengan temuan jenasah yang terbakar, ada harapan jenasah tersebut adalah Sabastian.
“Keluarga berharap kalau ada kejelasan dengan identitas jenasah ini, kami bawa pulang ke Sumba, dan kalau polisi mengangap ini persoalan atau kasus, kami berharap ditindaklanjuti,” ujarnya. (*/gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…