Kupang – Kebakaran melanda kawasan Hutan Liae di Desa Mehona, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur terbakar sejak Senin (5/6/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi menyebutkan, kawasan yang terbakar terdiri dari semak dan pohon, berhasil dipadamkan pada Rabu (7/6).
“Petugas bergerak cepat sehingga kawasan yang terbakar hanya sekitar 30 are saja. Sebagian besar kawasan terutama semak masih hijau sehingga api tidak cepat meluas,” ujarnya.
Pemadaman melibatkan petugas dari BPBD, Satuan Damkar, Satuan Polisi Pamong Praja dan masyarakat. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran kawasan hutan tersebut. “Masih ada sisa-sisa api, sedang dipadamkan dengan mobil tangki,” ujarnya.
Menurutnya, petugas masih melakukan pendataaan luas kawasan hutan yang terbakar. Untuk itu, sebanyak lima tangki air saat ini siaga untuk dioperasikan sewaktu-waktu jika terjadi kebakaran hutan, lahan maupun rumah penduduk. “Empat hari lalu, kami menangani kebakaran rumah penduduk di Kecamatan Sabu Barat dan Hawu Mehara,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo menyebutkan pihaknya telah menetapkan status siaga kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tingkat provinsi, yang diikuti dengan pembentukan satgas penanganan karhuta. (mi)
Editor: Gamaliel
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…