Kartu Tani
Kupang–Kepala Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur (NTT) Johanes Tay mengatakan petani NTT kemungkinan mendapat giliran menerima kartu tani pada 2018.
“Saat ini kita sedang melakukan persiapan seperti mendata petani yang tergabung dalam kelompok tani sehingga pembangian kartu tani tepat sasaran,” kata Johanes Tay di Kupang, Rabu (6/12/2017).
Jumlah petani NTT mencapai ratusan ribu orang tersebar di 23 kabupaten dan kota. Petani yang sudah menerima kartu tani menurut Dia, nantinya yang layak mendapat subsisi pupuk. Namun untuk mengambil pupuk bersubsidi di pengecer, petani yang sudah menerima kartu tani pun masih perlu dilakukan pendataan atau diverifikasi.
Pendataan antara lain mencakup nama petani, pemilik, penggarap luas lahan dan sarana produksi serta lokasi lahan. “Saat ini petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani, saat mengambil pupuk bersubsidi harus memperlihatkan kartu tanda penduduk,” kata Dia.
Kebijakan itu bertujuan mencegah warga yang bukan berprofesi sebagai petani, turut mengambil pupuk bersubsidi.
Menurutnya dalam pendataan, petugas harus memiliki bukti lahan persawahan milik petani. “Kami yakin dengan pendataan yang baik, penerima kartu tani benar seorang petani,” ujarnya. (sumber: mi/palce)
Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…
Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…
Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…
Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…
Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…
Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…