Kupang – Dua pejabat utama Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama lima kapolres resmi menduduki jabatan baru, Jumat (14/7/2023).
Upacara serah terima jabatan dipimpin Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma dan dihadiri pejabat utama Polda. Pejabat utama Polda tersebut yakni Irwasda Kombes Zulkifli, Dirreskrimsus
Kombes Mochammad Yoris Maulafa Yusuf Marzuki.
Kombes Zulkifli dimutasi menjadi Irwasda Polda Kalimantan Timur. Ia digantikan oleh Kombes I Made Sunarta yang sebelumnya menjabat auditor Itwil V Itwasum Polri.
Selanjutnya Kombes Mochammad Yoris Maulana Yusuf Marzuki dimutasi sebagai Akreditor Utama Divpropam Polri, digantikan oleh Kombes Kaswandi Irwan yang sebelumnya menjabat direktur Reskrimsus Polda Kalimantan Tengah.
Kemudian Kapolres Sikka AKBP Nelson Felipe Quintas dimutasi menjadi Kabag Kerma Biro Ops Polda NTT, digantikan oleh AKBP Hardi Dinata yang sebelumnya menjabat Kasubbid Multimedia Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah.
Kapolres Ende AKBP Andre Librian dimutasi jadi Kasubbag Jianrenstra Sops Polri. Ia digantikan oleh AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Flores Timur.
Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita dimutasi menjadi Kapolres Flores Timur, digantikan oleh AKBP Mardiono yang sebelumnya menjabat Kadenma Korpolair Baharkam Polri.
Kapolres Sabu Raijua AKBP Jacob Seubelan dimutasi menjadi Kabag Binops Biro Ops Polda NTT, digantikan oleh AKBP Paulus Naatonis yang sebelumnya menjabat Kasubdit Waster Ditpamobvit Polda NTT. (gma)
Editor: Gamaliel
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…