Kupang – Armada Pelayaran Nasional PT Dharma Lautan Utama (DLU) resmi membuka rute pelayaran dari Surabaya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (12/2/2024).
Pelayaran dari Surabaya ke Kupang ditempuh selama 50 jam mengunakan Kapal Motor Dharma Kartika V, kapal fery cepat dan mewah berkapasitas 1.002 penumpang dan 300 kendaraan bermotor campuran.
Kapal tersebut sandar di Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin siang, disambut Komisaris Utama PT Asabri Fary Djemi Francis, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay bersama pejabat dinas perhubungan dan staf, Serena Francis sebagai promotor utama pembukaan rute baru tersebut.
“Saya terinspirasi ketika keliling daerah, saya menemukan masyarakat kesulitan mengirim hasil bumi ke Jawa, kemudian anak-anak muda yang mau liburan ke Pulau Sumba, tiket (pesawat) mahal sekali,” kata Serena Francis mengenai asal mulai pembukaan rute pelayaran Surabaya-Kupang tersebut.
Dari pengalaman tersebut, Serena menitipkan permintaan kepada pemilik PT Dharma Lautan Utama untuk membuka rute pelayaran ke Kupang dan Sumba. “Puji Tuhan, sudah terealisasi hari ini,” ujarnya.
Tidak hanya melayari rute ke Kupang, kapal ini juga melayari rute Surabaya-Waingapu (Sumba Timur) selama 35 jam, juta rute Kupang-Waingapu. Untuk harga tiket kelas ekonomi Kupang-Waingapu hanya Rp250.000 per penumpang, dibandingkan harga tiket pesawat udara untuk rute yang sama mencapai Rp3 juta per penumpang.
“Pembukaan rute ini untuk imbangi dengan harga tiket yang cukup mahal, harga tiket pesawat dari Kupang ke Sumba bisa naik sampai Rp3 juta per penumpang,” tambah Plt Kepala Dinas Perhubungan NTT, Mahadin Sibarani.
Simon juga berharap armada pelayaran ini juga membuak rute pelayaran antarpulau di NTT karena sangat berkontribusi bagi pelaku usaha maupun perjalanan orang karena cepat dan murah.
Operation and Business Director, PT Dharma Lauan Utama, Rakhmatika Ardianto menyebutkan pihaknya berharap masyarakat puas dengan pelayanan yang disiapkan di kapal.
“Kami memilih rute ke Kupang karena ada permintaan dari masyarakat melalui Serena Francis, karena harga pesawat cukup tinggi sehingga kita hadirkan transportasi laut dengan harga yang lebih murah, dan perjalanan tidak terlalu lama,” ujarnya.
Adapun fasilitas yang disiapkan di kapal sama seperti fasilitas hotel bintang lima. Ada ruang baca, swalayan, ruang bermain anak, mushola, ruang gym, ruang podcast, geladak kendaraan, panggung, ruang karaoke, mini soccer, restoran, dan barber shop. (*/gma)
