Kupang – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Kapal Motor Nelayan (KMN) Dioskuri bersama tujuh nelayan dalam keadaan selamat pada koordinat 11°03’10,20″S-123°58’35,40″E dalam keadaan selamat pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 17.00 Wita. Wilayah tersebut terletak di perbatasan antara Indonesia dan Australia.
Kepala Kantor SAR Kupang, Emi Freezer mengatakan, kapal nelayan asal Pulau Rote tersebut berada di sana untuk menangkap teripang, namun mesin kapal mengalami permasalahan pada mesin. Kantor SAR Kupang mengirim KN Antareja membawa tim SAR untuk melakukan penyelamatan.
Sesuai keterangan pemilik kapal kepada kantor SAR Kupang, KMN Dioskuri bertolak dari Pelabuhan Papela, Rote Timur menuju lokasi tersebut untuk menangkap teripang, membawa tujuh nelayan asal Rote yakni Wahyu De Fretas (nakhoda) Bachtiar Domun, Udin, Jun, Rama Pello, Rian, dan Kom Pello.
Setelah ditemukan, disepakati, Dioskuri tetap berlayar bersama semua ABK yang telah dipastikan dalam kondisi baik dengan pengawalan KN. SAR Antareja hingga memasuki perairan Papela Rote Ndao dengan jarak tempuh 45,5 NM.
Sabtu 26 Maret 2022 pukul 01.10 Wita posisi KN. SAR Antareja dan KMN Dioskuri berjarak kurang lebih 5 NM dari pelabuhan Papela. Diakibatkan kondisi perairan yang dangkal, KN. SAR Antareja tidak dapat melakukan pengawalan dan selanjutnya, KMN. Dioskuri melanjutkan perjalanan dan tiba dengan selamat di Pelabuhan Papela Kabupaten Rote Ndao pada pukul 04.00 Wita.
Pukul 03.42 KN. SAR Antareja 233 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang berhasil tiba dengan selamat di pelabuhan Navigasi Kupang, dan selanjutnya operasi SAR dinyatakan berakhir. (*/sar)