Kupang – Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto memastikan Bank NTT tidak bakal turun status menjadi BPR.
Bank NTT ditopang oleh pemegang saham pemerintah provinsi, serta kabupaten dan kota seluruh Nusa Tenggara Timur. Karena itu, untuk memenuhi modal inti sebesar Rp3 trilun pada Desember 2024, bukan sesuatu yang sulit.
“Kalau semua pemegang saham komitmen menyetor motal, kenapa tidak bisa? Sangat-sangat bisa,” ujar Bobby Lianto
Di sisi lain, para pemegang saham juga memiliki komitmen yang sama mendukung Bank NTT memenuhi modal inti, apalagi saat ini Bank NTT sudah bermitra dengan sejumlah bank besar.
“Saya yakin semua pemegang saham sudah memberikan dukungan untuk Bank NTT. Karena yang punya dana itu pemerintah. Jadi saya yakin bank ini bisa penuhi modal inti di 2024 nanti,” ujarnya.
Karena itu, Bobby minta masyarakat NTT dan investor tetap percaya kepada Bank NTT yang saat ini sedang berupaya kembali perekonomian daerah.
. “Saya minta masyarakat untuk percaya kepada Bank NTT. Karena saya yakin bank ini sehat dan dan sangat kuat. Bahkan saya memboyong para investor untuk terus berinvestasi di NTT dan pilihan untuk beritra adalah Bank NTT,” katanya.
Menurutnya, saat ini modal inti Bank NTT sebesar Rp 2,3 triliun atau masih Rp700 miliar yang harus dipenuhi Bank NTT dalam dua tahun.
Selain itu, rata-rata laba Bank NTT sebesar Rp250 miliar, jika dalam dua tahun tersebut ditahan labanya, modal inti akan bertambah sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, masih Rp250 miliar.
“Sisa Rp250 miliar, mana mungkin Bank NTT tidak mencapai target modal inti minimum Rp3 Triliun. Jika dari Rp250 milair itu investasi dibuka, kita ramai-ramai mau masuk untuk investasi. Belum lagi ada KUB bersama Bank DKI,: kata Bobby Lianto. (*/selatanntt)
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…
Kupang - KPU NTT masih menunggu jika ada paslon yang mengajukan sengketa perselisihan ke Mahkamah…