Kabupaten Ende dan Bank Indonesia Bakal Gelar Festival Kebangsaaan

Ende – Kota Ende di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dikenal sebagai Kota Pancasila, sebab selama menjalani masa pengasingan di Ende pada 1934-1938, Bung Karno berhasil merumuskan Pancasila.

Kemudian Pancasila dirumuskan kembali sebagai Dasar Negara berdasar pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, yang selanjutnya setiap 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir pancasila.

Untuk mengenang hari lahir pancasila, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Ende menggelar berbagai kegiatan yang dikemas dalam Festival Kebangsaan yang berlangsung selama satu pekan.

Festival Kebangsaan itu turut dibicarkan dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) antara Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati bersama Bupati Ende Djafar Ahmad dan jajaran di Ende, Minggu (24/3/2024) malam.

Menurut Agus, Bank Indonesia bersedia bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Ende untuk bersama-sama mensukseskan festival tersebut. “BI ikut support iven di Pemda Ende terkait ulang tahun maupun festival, bersurat untuk bersinergi kegiatan dengan BI,” kata Agus Sistyo Widjajati.

Menurutnya, pada Agustus 2024, BI akan bersinergi kegiatan bersama Pemerintah Kabupaten Belu dalam kegiatan lomba lari maraton lintas perbatasan. “Salah satu keunikan Belu adalah berbatasan dengan Timor Leste,” ujarnya.

Sementara itu, pada rapat High Level Meeting TPID tersebut, Agus menyampaikan kondisi ekonomi terkini di NTT, utamanya kondisi ekonomi Ende yang dapat diakselerasi lebih lanjut dengan berfokus pada kondisi dan potensi yang dimiliki daerah ini.

Hal lain yang disampaikan ialah pentingnya meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Ende, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam merancang dan melaksanakan program-program terobosan yang mampu memperkuat kutub-kutub ekonomi yang sudah ada.  Bupati Ende Ahmad Djafar menyampaikan apresiasi atas atensi dari Bank Indonesia, sekaligus memaparkan langkah serta upaya strategis yang telah disusun oleh segenap stakeholders di Ende. (*/mi)

Komentar ANDA?