Kabupaten Alor Memiliki 42 Bahasa Daerah

  • Whatsapp
Panorama Alor/Foto: Gamaliel

Kupang-Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur menjadi satu-satunya daerah di Tanah Air yang memiliki bahasa daerah terbanyak yakni 42 bahasa .

Di Kabupaten Alor terdapat 17 kecamatan yang mempunyai budaya dan etnis serta bahasa yang berbeda-beda. Orang Alor kaya dengan bahasa. Kami ada 42 jenis bahasa, 12 di antaranya logat atau dialeknya hampir sama, sedangkan yang sisanya memang beda sama sekali,” kata Bupati Alor Amon Djobo saat jumpa pers di kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Selasa (2/8/2016) sore.

Read More

Menurut Amon, setiap kampung atau desa memiliki bahasa yang berbeda-beda. Bahkan dalam satu desa, setiap dusunnya pun beda bahasa.

Perbedaan bahasa itu, lanjut Amon, lantaran topografi dan geografi di wilayahnya adalah pegunungan dan lembah. Antara satu desa dengan desa lainnya dibatasi oleh gunung, sehingga masing-masing warganya menggunakan bahasanya sendiri.

“Menurut cerita dari para orangtua kami bahwa leluhur kami dulunya setiap berkunjung ke tempat baru kemudian membuat kampung dan permukiman serta membuat bahasanya masing-masing. Mereka menyebar dan membuat budaya dan bahasanya dengan beda-beda,” kata Amon.

Meski begitu, lanjut Amon, yang menjembatani komunikasi antara warga yang beda bahasa tersebut, yakni dengan menggunakan bahasa Indonesia.

“Hanya memang di Alor itu mulai yang bersekolah sampai yang tidak bersekolah itu semuanya bisa berbahasa Indonesia, kecuali yang sudah berusia lanjut itu yang memang tidak tahu berbahasa Indonesia,” ujarnya.

Untuk mengetahui jenis-jenis bahasa daerah di Alor, Amon Djobo mengajak warga NTT lainnya maupun warga provinsi lain di Indonesia berkunjung Alor untuk menghadiri promosi potensi daerah yang akan digelar 9-16 Agustus 2016. (gma/rr/mi/giran/kompas)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *