Categories: Nasional

Kabel Optik Telkom Putus, Jaringan Komunikasi di NTT Aman

Kupang–Kabel fiber optik milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk yang mengakomodir layanan data dan informasi untuk Nusa Tenggara Timur (NTT) putus di antara Pulau Bali dan Sengigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun kondisi tersebut belum sampai menganggu jaringan komunikasi yang bangun untuk pemilihan gubernur (pilgub) NTT.

PT Telkom telah membangun posko dan telah ditempati petugas yang khusus mengawasi jaringan tersebut untuk mensukseskan pilgub NTT 27 Juni 2018.

“Saat ini komunikasi yang dibangun untuk pilkada masih berjalan dengan baik. Seandainya ada gangguan, kami pastikan bisa ditangani dengan cepat dan tuntas,” kata General Manager PT Telkom Wilayah NTT Ismono Adi Jatmiko kepada wartawan di Kupang, Selasa (26/6).

Ismono menyebutkan kabel optik di laut sekitar 12 kilometer dari Bali sejak dua pekan lalu, namun PT Telkom belum mengetahui penyebab putusnya kabel tersebut. Kabel tersebut terhubung dari Bali-Bima-Ende-Kupang. Untuk memperlancar arus data dan komunikasi di NTT, saat ini hanya tersisa satu jaringan terhubung ke Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kita sudah mengalihkan traffic aliran komunikasi dari jalur yang putus ini ke jaringan yang menuju Makassar,” kata Dia.

Untuk mengamankan jaringan tersebut, PT Telkom telah menyurati gubernur dan seluruh bupati wali kota untuk turut mengamankan jalur kabel dengan tidak melakukan pekerjaan menggunakan alat berat. “Kalau kabel yang ini putus, kemungkinan seluruh NTT mengalami gangguan komunikasi,” ujarnya.

Pada 2017, kabel optik PT Telkom yang terhubung ke NTT juga putus yang mengakibatkan jaringan komunikasi putus total. Sementara itu tim dari PT Telkom sudah dikirim menggunakan kapal ke lokasi putusnya kabel tersebut untuk melakukan perbaikan maksimal dua pekan.

Ke depan menurut Dia, PT Telkom membangun jaringan melewati Atambua terhubung ke Alor dan selanjutnya menuju Ende dan Maumere. Hal itu untuk mengantisipasi gangguan di jalur menghubungkan Bima, Ende, Maumere dan Kupang. “Instruksi pembangunan di Atambua sudah siap. Ini jalur backup seandainya jalur Maumere-Makassar putus,” ujarnya. (sumber: m/palce amalo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Proyek di Malaka Belum Selesai, BPJN Bantah Dana Cair 100 Persen

Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…

8 hours ago

PLN Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan Energi Baru Terbarukan

Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…

14 hours ago

Melki Laka Lena dan Menkomdigi Komit Buka Isolasi Digital di Wilayah Terpencil NTT Termasuk TTS

Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…

15 hours ago

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…

19 hours ago

Jurnalis Kompas.com Raih Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

Denpasar -  Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…

22 hours ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

2 days ago