Kupang–Jaringan komunikasi dan internet di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terganggu sejak Sabtu (8/4) petang menyusul putusnya kabel serat optik akibat longsor di kilometer 12 Kabupaten Ende.
Vice President (VP) ICT Network PT Telkomsel Area Jawa-Bali Ali Imran mengatakan wilayah yang mengalami gangguan komunikasi ialah mulai dari Bali, Bima, Flores hingga Kupang.
“Pengguna jasa Telkomsel di kawasan timur Indonesia terutama Bali-Nusa Tenggara tidak nyaman karena bencana alam tanah longsor mengakibatkan kabel jaringan ikut putus,” katanya kepada wartawan di sela-sela Peluncuran Telkomsel G4 LTE di Kupang, Sabtu (8/4) malam.
Menurutnya pekerja sudah tiba di Ende untuk melakukan perbaikan terhadap kabel yang putus tersebut sehingga jaringan internet dan komunikasi akan kembali normal.
Sebelumnya, menurut Dia, tanah longsor juga terjadi di wilayah Maumere-Flores hingga Makassar dan Kendari, sehingga komunikasi menjadi terganggu. “Bencana tanah longsor berkontribusi terhadap gangguan jaringan,” ujarnya. (gma/mi)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…