Politik

Jumlah TPS untuk Pilkada di Kabupaten Kupang Berkurang

Kupang – Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten Kupang yang disediakan KPU setempat untuk pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 berkurang dibanding saat pelaksanaan Pemilu legislatif 14 Februari 2024.

Jika pada pemilu legislatif, KPU menyediakan lebih dari 1.000 TPS, untuk Pilkada kali ini KPU hanya menyediakan 606 TPS yang tersebar di 177 kelurahan dan desa dalam 24 Kecamatan di Kabupaten Kupang.

Komisioner KPU Kupang, Samsul Gole didampingi ketua KPU Kupang Nicson Manggoa, dan Ssekretaris KPU Kupang, Bangka Kinangi, mengatakan pengurangan jumlah TPS untuk pilkada tersebut dikurangi atas pertimbangan efektivitas dan efisiensi demi kelancaran proses pilkada.

“Jika di pileg kemarin satu TPS maksimal 300 pemili maka kali ini jumlah DPR tiap TPS bisa lebih, bisa 600 pemilih di satu TPS karena ada TPS yang kita gabungkan. Karena ada penggabungan TPS itu sehingga jumlah TPS pilkada ini hanya 606, di pileg kemarin ada 1000 lebih TPS,”katanya.

Disampaikan pihaknya juga sudah membentuk panitia adhoc dari tingkat kecamatan hingga desa sebagai langkah persiapan KPU menghadapi Pilkada. PPK dan PPS tersebut sudah ditetapkan untuk melaksanakan tugas mereka dalam rangkaian tahapan proses pemilu kada Kupang.

Panitia adhoc kata Samsul Gole, juga akan terlibat dalam pencocokan data pemilih bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan turun Ke rumah-rumah untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

Data pemilih yang akan dicoklit tambah Samsul Gole berdasarkan jumlah DPT hasil sinkronisasi jumlah pemilih DPT pileg terakhir dan Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Dispenduk Kupang.

Hasil sinkronisasi DPT Pileg kemarin dan DP4, jumlah pemilih sementara di kabupaten Kupang mencapai 288.902 pemilih dengan rincian Laki-laki 144. 850 dan Perempuan 144.052 pemilih.

Disampaikan pula kalau saat ini KPU membuka kesempatan kepada Lembaga Sosial Masyarakat dan Perguruan Tinggi untuk mendaftar sebagai pemantau Pilkada, namun hingga kini belum ada yang mendaftar.

“Pemantau Pilkada ini kami buka sejak bulan Februari – November namun belum ada yang datang mendaftar,”ujar Samsul Gole. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Melki-Johni Ingin Program Perangkat Daerah Dikombinasikan dengan Program ‘Ayo Bangun NTT’

Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…

13 hours ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

1 day ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

2 days ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

2 days ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

2 days ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih NTT 9 Januari

Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…

2 days ago