Jonas Segera Laporkan Kasus Beasiswa ke Mendikbud

Kupang–Wali Kota Kupang Jonas Salean marah. Ini terjadi gara-gara siswa penerima beasiswa yang diusulkan Pemerintah Kota Kupang ke Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah dan Kebudayaan, diduga diambil seorang anggota DPR asal Nusa Tenggara Timur.

“Saya bilang kalau anggota DPR itu punya uang pribadi, saya sebagai wali kota sangat senang. Kalau uang negara ada prosedurnya, jangan anggota DPR terus copot di Kementerian datang baru pakai bukti ada sekretariatnya antar ke orang tua murid. Ini kau dapat beasiswa,” kata Jonas kepada wartawan Kamis, 4 Februari 2016

Menurut Jonas ia akan membawa bukti-bukti resmi untuk diserahkan kepada Menteri Pendidikan Dasar, dan Menengah dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. “Saya akan laporkan dan bawa bukti-bukti resmi,” tegasnya. Namun, ia tidak menyebutkan identitas anggota DPR tersebut.

Menurutnya nama-nama siswa penerima beasiswa didata kepala sekolah kemudian dikirim ke dinas pendidikan untuk mendapat bantuan dana. Namun dalam perjalanan, ada kewenangan-kewenangan tertentu yang akhirnya nama-nama tersebut diserahkan ke anggota DPR.

Ia mengatakan, dana beasiswa yang bersumber dari APBN tidak mungkin diserahkan kepada orang perorang, bahkan sudah terjadi dua kali yakni pada Pemilihan Legislatif 2014, dan menjelang pilkada. “Tahun-tahun sebelumnya kok tidak ada masalah. Kenapa mendekati pilkada buat persoalan ini sehigga kita dianggap menghambat,” kata Dia.

Ia menegaskan persoalan dana beasiswa ini harus diluruskan. “Tugas saya untuk luruskan bukan menghambat. Saya tidak menghambat siapapun mau jadi wali kota itu urusan dengan rakyat. Kalau uang pribadi, saya minta semua murid dapat bantuan dari yang bersangkutan, tetapi kalau uang negara ada aturannya,” tegasnya. (rr)

Komentar ANDA?