Jonas Berhasil Naikkan PAD dari Rp51 Miliar Jadi Rp161 Miliar

  • Whatsapp
Jonas Disambut Warga Jalan Nangka, Kota Kupang saat Kampanye Dialogis beberapa waktu lalu/Foto: Gamaliel

Kupang–Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang meningkat hingga Rp161 miliar selama lima tahun terakhir.

Peningkatan PAD Kota Kupang terjadi di masa kepemimpinan Jonas Salean periode 2012-2017. Pada 2012, PAD Kota Kupang hanya Rp51 miliar.

Read More

Dana-dana inilah yang dipakai untuk menjalankan program pro rakyat antara lain penyaluran Dana PEM, berobat gratis, beasiswa S1, serta wajib pajak yang membayar PBB di bawah Rp100 ribu akan dibayar oleh pemerintah.
“Kalau ada yang bilang bahwa pemberian program yang gratis itu tidak mendidik, maka Dia harus belajar banyak tentang urgensi pemerintahan. Sekarang terserah warga kota, mau pilih orang yang mengerti pemerintahan atau yang tidak mengerti pemerintahan,” kata Ketua DPD Golkar NTT Ibrahim Medah saat berkampanye untuk calon wali kota Jonas Salean di Kelurahan Sikumana,” Selasa (7/2)

Medah menilai tunjangan bagi RT/RW dan program gratis bagi warga merupakan sebuah komitmen dari kepala daerah dalam hal ini Jonas Salean untuk membantu masyarakat kota yang tidak berdaya.

Mantan Bupati Kupang dua periode ini menyebut bahwa tugas pemerintah adalah mensejahterahkan rakyatnya. Pemberian program gratis ini karena masyarakatnya belum mampu mengatasi masalahnya.

Adapun Jonas Salean dalam kampanye dialogis di Kelurahan Sikumana minta para ketua RT se-Kota Kupang agar memanfaatkan dana insentif yang telah dinaikan dari Rp3,5 ke Rp4,5 juta tiap tahun.

Kenaikan dana tersebut agar para Ketua RT lebih memacu warganya untuk melaksanakan berbagai kegiatan seperti Jumat Bersih di RT masing-masing. Demikian pula kepala kader Posyandu yang dananya naik dari Rp4 juta menjadi Rp5 juta.

“Kita naikan Rp1 juta agar para ketua RT lebih semangat, apalagi mereka adalah ujung tombang pemerintahan di tingkat paling bawah,”ujar dia.

Pada bagian lain, Jonas mengatakan pembangunan yang dilakukan selama ini berlandaskan hati dengan mengutamakan apa yang dibutuhkan masyarakat, bukan berdasarkan apa yang diinginkan masyarakat. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *