Categories: Politik

Jonas Bebaskan Pajak kepada 80.000 Warga Kota Kupang

Kupang–Warga Kota Kupang di bawah kepemimpinan Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus periode 2017-2022 akan menikmati berbagai kemudahan dari pemerintah.

Di antaranya pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi 80.000 warga Kota Kupang yang selama ini membayar pajak di bawah Rp100.000. Pembebasan pajak ini akan dimulai tahun 2018.

Ribuan wajib pajak tersebut akan menerima bukti pembayaran nol rupiah. Dengan demikian, mulai 2018, dari 324.000 wajib pajak di Kota Kupang, akan berkurang menjadi 244.000 wajib pajak.

“Kami buat program ini untuk memberikan keringanan kepada warga. Misalnya ada warga yang hanya bayar pajak Rp40.000, tetapi untuk pergi membayar pajak di bank, ia masih harus bayar ojek pulang-pergi dan mengantre di bank,” ujarnya dalam kampanye di Kelurahan Namosain beberapa waktu lalu.

Sehingga anggaran yang dikeluarkan untuk transportasi saja bisa lebih besar dari jumlah pajak yang seharusnya ia bayar.

Jonas mengatakan kewenangan keringanan dan pembebasan pajak itu diberikan kepada kepala daerah.

Untuk menutup kehilangan pendapatan yang diakibatkan pembebasan pajak bagi 80.000 warga tersebut, menurut Jonas, akan ditutup antara lain dari pajak hotel, restoran, dan hiburan. “Jadi pengurangan pajak tidak akan mempengaruhi struktur pendapatan asli daerah,” ujarnya.

Kampanye di Namosain dihadiri sekitar 500 orang. Mereka sepakat memenangkan pasangan Jonas-Nikolaus pada pilkada yang akan digelar pada 15 Februari 2017.

Ketua RT 27 RW 7 Kelurahan Namosai Marselius Kapa mengatakan ia bersama warganya tetap memilih pasangan Jonas-Nikolaus karena program mereka sangat menyentuh kebutuhan warga, antara lain pembebasan pajak, Brigade Kupang Sehat, dana PEM, beasiswa PIP, beasiswa bagi mahasiswa dari kalangan tidak mampu.

“Kami senang karena program Pak Jonas selama memimpin Kota Kupang lima tahun lalu sangat menyentuh kebutuhan warga. Kami ingin program-program itu dilanjutkan bahkan ditambah,” ujarnya. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Gubernur NTT Dorong Apoteker Kembangkan Obat Herbal Tradisional

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…

15 hours ago

Wagub NTT Pimpin Rapat Bahas Kondisi PT Semen Kupang, Perusahaan Tidak Baik-baik Saja

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…

16 hours ago

Lapas Kelas IIA Kupang Produksi Batako Gunakan FABA PLTU Bolok dan Panaf

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…

21 hours ago

Melki-Johni Luncurkan “Meja Rakyat” dan Sekretariat Ayo Bangun NTT, Respon Pengaduan secara Cepat

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…

23 hours ago

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…

1 day ago

Fary Francis Dilantik jadi Deputi BP Batam

Kupang - Komisaris Utama PT Asabri Fary Francis menempati jabatan baru sebagai deputi bidang pengusahaan…

1 day ago