Daerah

Jokowi Undang Christian Widodo dan Serena Francis Bertemu di Harper, Ini Pesannya

Kupang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang calon wali kota dan calon wakil wali kota Kupang, dr Christian Widodo dan Serena Francis (CSan) untuk bertemu di Hotel Harper saat kunjungan ke Kupang, Selasa (1/10/2024) malam.

Dalam video yang beredar, dr Christian terlihat bersama istri menyalami Jokowo, kemudian Serena Francis. Jokowi terlihat menepuk bahu Christian Widodo beberapa kali, sambil menitipkan sejumlah pesan.

Pesan Jokowi itu terdengar jelas di video yang diunggah di media sosial, yakni minta Christian-Serena yang merupakan pasangan calon wali kota Kupang nomor urut 5 ini membenahi sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “Benahi bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur kotanya,” pesan Jokowi.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Kupang, Isidorus Lilijawa mengatakan Presiden Jokowi paham, bahwa hanya di tangan orang-orang muda yang tanpa beban sejarah masa lalu dalam birokrasi dan pemerintahan Kota Kupang; yang tidak terperangkap dalam adu politik balas dendam; Kota Kupang bisa maju lebih cepat jadi kota yang modern, mandiri dan tangguh.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo sangat mendukung orang-orang muda untuk menjadi pemimpin daerah, seperti paket CSan di Kota Kupang.

“CSan ini bukan orang muda kaleng-kaleng. Mereka punya kapasitas, punya kemampuan untuk membangun daerah dalam kolaborasi dgn seluruh rakyat Kota Kupang. Maka, representasi kaum muda – milenial ini sudah sepantasnya didukung oleh kaum muda – milenial Kota Kupang. Milenial untuk milenial – orang muda untuk orang muda,” kata Isidorus.

Selain itu, dari lima pasangan calon wali kota Kupang, hanya paket CSan yang diundang Jokowi ke Hotel Harper. Hal ini semakin mempertegas jaringan Christian-Serena yang langsung ke pusat kekuasaan, termasuk pasangan calon gubernur nomor urut 2, Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma.

Bahkan, pasangan ini langsung didukung oleh dua presiden, yakni Jokowi,dan Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

“etergantungan keuangan daerah Kota Kupang itu 90-an persen dari pemerintah pusat. Maka, tanpa ada konektivitas ke pusat yg langsung ke sumber-sumber kekuasaan, Kota Kupang sulit bergerak cepat, melompat lebih tinggi dan berubah dalam berbagai aspek,” jelas Isidorus Lilijawa. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Gubernur NTT Gerak Cepat Tuntaskan Masalah Dokter Anestesi di Maumere, Senin Kembali Bertugas

Maumere – Gubernur NTT Melki Laka Lena merespon cepat persoalan dua dokter aanestesi di RSUD…

1 hour ago

Jadwal dan Harga Tiket KM Dharma Rucitra 8 Kupang-Surabaya April 2025

Kupang - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra 8 dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada…

4 hours ago

Wagub NTT Dorong Kantor Badan Pengembangan SDM Daerah jadi Sumber PAD

Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma terus menggali potensi pendapatan demi meningkatkan pendapatan asli…

9 hours ago

Neraca Perdagangan NTT Defisit Rp51 Triliun, Ini yang Dilakukan Pemerintah Provinsi

Kupang - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Sistyo Widjajati menyebutkan…

11 hours ago

Bibit Siklon 96S di Tenggara Pulau Timor, Senin-Rabu Hujan Lebat dan Angin Kencang

Kupang - Bibit Siklon 96S yang tumbuh di sekitar Laut Arafura sebelah barat Papua Selatan…

1 day ago

Meriahkan HUT ke 139, Kota Kupang Gelar “Koepan Festival 2025”

Kupang - Wali Kota Kupang Christian Widodo memukul gong sebagai tanda dimulaiya Koepan Festival 2025…

1 day ago