Tambolaka–Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana diterima secara adat oleh Bupati Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur Markus Dairo Talu, Rabu (12/7).
Jokowi tiba di Sumba Barat Daya pukul 10.33 Wita langsung menuju rumah jabatan bupati yang bersebelahan dengan lapangan Galatama, tempat berlangsungnya puncak acara Festival Tenun Ikat dan Parade Kuda Sandelwood.
Dari rumah jabatan bupati, presiden kemudian diterima secara adat dengan menyerahkan parang Sumba bergagang gading dan seekor kuda Sandelwood.
“Ini melambangkan presiden dinobatkan sebagai Rato (sesepuh) masyarakat Sumba Barat Daya, ” kata Markus
Di lapangan tersebut, presiden akan mengunjungi 2.017 penenun dari ratusan sanggar di kabupaten tersebut. Ia juga menyaksikan parade 1.100 kuda sandel.
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari parade kuda dan festival tenun ikat yang sudah berlangsung selama satu pekan di empat kabupaten di Sumba.
Ketua Dekranasda Sumba Barat Daya Ratu Wula mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo mengangkat nama tenun ikat sumba secara nasional dan internasional.
“Pastinya ada sekitar 2.017 penenun yang datang, semuanya dari Sumba Timur, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya,” ujarnya.
