Timor

Johni Asadoma Pastikan Masalah Infrastruktur Hingga Pertanian di Sulamu Tuntas di Tangan Melki-Johni

Sulamu – Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menggelar kampanye tatap muka di Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Kamis (26/9/2024).

Kampanye digelar di Lapangan desa Oeteta dihadiri sekitar 450 orang. Turut bersama Johni Asadoma, Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong dan Anggota DPRD NTT Winston Rondo.

Pada kampanye tersebut, masyarakat setempat menitipkan sejumlah persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat setempat. Persoalan yang disebutkan warga antara lain pembangunan jembatan, perbaikan Bendungan Bipolo yang rusak sejak tahun 2021, perbaikan deker di Puskesmas Pariti, BPJS gratis, persoalan pupuk , rumput laut, hingga pembukaan lapangan kerja bagi pemuda.

Masyarakat setempat menitipkan persoalan tersebut kepada Melki-Johni karena yakin keduanya mampu menuntaskan dengan baik saat menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Apa yang diharapkan warga itu, sama persis beberapa program Melki-Johni seperti membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi masyarakat, membangun infrastruktur, memberantas perdagangan manusia (human trafficking), dan mencerdaskan anak-anak NTT.

“Semua masalah di atas disebabkan karena ekonomi yang buruk. Untuk mmperbaiki perekonomian daerah maka kita harus punya pemimpin yang baik yang sngt peduli pada kesejahteraan rakyatnya,” ujar Johni Asadoma.

Untuk menuntaskan persoalan yang ada, Melki-Johni adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang tepat. Alasannya hanya pasangan ini yang memiliki jaringan langsung ke pusat kekuasaan di Jakarta.

Sebagai kader Gerindra, Johni Asadoma memiliki jaringan langsung ke Presiden terpilih, Prabowo-Subianto.

Sedangkan, Melki Laka Lena merupakan kader Golkar, adalah salah satu parpol pengusung Prabowo-Gibran pada pilpres. Hal ini memperlihatkan bahwa jaringan Melki-Johni ke pusat pemerintahan sangat kuat, dan jaringan seperti itu tidak dimiliki calon lainnya.

Pasangan Melki-Johni juga diusung oleh PSI yang ketua umumnya adalah anak Presiden Jokowi, serta Demokrat, PAN, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PAN, Demokrat, PKN, dan Prima.

Menurutnya, untuk membiayai pembangunan infrastruktur hingga desa-desa, pertanian, perikanan, peternakan, sumber daya manusia (SDM) dan sektor lainya, tidak hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) yang terbatas, tetapi perludana bantuan pusat dalam bentuk dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK).

“Saya dan Pak Melki punya jaringan itu, yang memegang kuasa anggaran di pusat adalah presiden dan DPR. Karena kita punya akses ke sana, maka pasti akan lebih cepat anggarannya karena kita diprioritaskan,” sebutnya.

Sementara itu, Winston Rondo mengatakan, Melki-Johni menguasai mayoritas kursi di DPRD provinsi atau 36 kursi dari total 65 kursi DPRD NTT, serta dari 650 kursi DPRD kabupaten dan kota, Melki-Johni menguasai 384 kursi.

Data-data tersebut, lanjutnya, menjadi alasan mengapa masyarakat perlu menjatuhkan pilihan kepada pasangan Melki-Johni. Keduanya tepat menjadi memimpin NTT lima tahun ke depan.

“Ketum Gerindra adalah presiden terpilih Pak Prabowo. Saya anak buah Pak Prabowo, karena kemarin di sini semua pilih Prabowo maka sekarang harus pilih anak buahnya juga yaitu Melki-Johni,” ajak Johni Asadoma. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

4 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

13 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

15 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

18 hours ago

Jadi Narasumber Penguatan Moderasi Beragama, Melki Laka Lena: Anak Muda NTT Jangan Terjebak Politik Identitas

Kupang - Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena menjadi narasumber pada…

21 hours ago

Dessy, Sakti, Natan Ketemu BPBD NTT, Ada Peluang 5.700 Korban Seroja di Kupang Terbantu Dana Hibah

Kupang - Tiga Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dessy Ballo-Foeh, Natan Minfini dari PDIP dan Sakti…

1 day ago