Daerah

Johni Asadoma Ditantang Duel di Pasar Halelulik, Langsung Ladeni

Halelulik – Cawagub NTT Johni Asadoma melakukan blusukan ke Pasar Halelulik di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Selasa (15/10/2024) pagi.

Dalam blusukan tersebut, Johni membeli barang dagangan di semua pedagang yang berjualan di sisi jalan, termasuk pedagang di pertokoan, kemudian diserahkan kepada warga lainnya yang sedang berbelanja.

Salah satu pedagang yang barang dagangannya di Beli adalah Yesinta Bete. Di lapak Yesinta, Johni membeli ubi kayu, buncis, labu, dan kue. Di lapak pedagang lainnya, Meli Apluggi, Johni membeli sayuran dan wortel. Johni juga membeli ayam, ikan, tahu dan tempe. ” Kami pilih ini sudah, tidak ada yang lain lagi, ” kata Meli Aplunggi.

Sama seperti pedagang lainnya, Yesinta, serta Katarina Meko dan Lusia, dua warga yang berbelanja di situ, mengatakan sudah mengenal Johni Asadoma saat masih menjabat Kapolda NTT. “Kami tidak akan ke lain,” tetap Melki-Johni,” tambah Yesinta.

Setelah berbelanja, Johni tiba di sebuah lapak yang ternyata penjualnya adalah mantan atlet tinju yang pernah menjuarai beberapa pertandingan, bernama Ferdinandus Nama.

‘Saya harus ajak duel sama bapak Johni, ” kata sambil bangun dari tempat duduk untuk bertemu Johni di jalan raya.

Ferdinandus langsung mengajak Johni untuk sparing dan langsung diladeni. Sparing Ferdinandus lawan Johni menjadii tontonan warga, di antaranya ada yang merekam dengan kamera ponsel. Duel keduanya pun tidak berlangsung lama.

“Sparing untuk menunjukkan bahwasa Saya seorang mantan petinju dan saya fans bapak Johni saat masih aktif di tinju, sampai sekarang,” kata Ferdinandus sambil mengalami Johni.

Dia brcerita pernah bergabung dengan beberapa petinju di Jawa Timur juga pernah mengikuti perlombaan tinju yang juga diikuti legenda tinju NTT, Hermensen Ballo.

Menurutnya, Johni Asadoma mengharumkan nama NTT di tingkat nasional dan internasional pada tahun 1980an, begitu juga saat menjadi anggota Polri hingga Kapolda NTT.

“Bapak Johni juga komentator di tinju, itu juga yang membuat kami bangga. Jadi, kami di sini harga mati untuk Melki-Johni,” tambahanya. (tim)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

1 hour ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

18 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

20 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

21 hours ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago