Kupang – Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma, mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan HR Koroh, Kupang, Jumat (19/4/2024) siang.
Johni datang ke sana bersama rombongan kecil untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon gubernur NTT periode 2024-2024.
Ia diterima Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo bersama sejumlah pengurus termasuk dua kader PSI yang terpilih sebagai anggota dewan pada Pemilu Februari 2024. “Saya mendaftarkan diri di PSI Nusa Tenggara Timur untuk maju konstetasi pilkada gubernur pada bulan November yang akan datang,” ujarnya.
Menurut Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri ini, alasan mendaftar calon gubernur ke PSI karena partai tersebut mempunyai platform yang sama dengan harapan serta cita-citanya, yang akan menjadi modal kuat dalam melanjutkan pembangunan Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Johni telah mendaftar sebagai bakal calon guburnur ke Partai Gerindra NTT. “Terima kasih Pak Johni sudah mampir sendiri mengantar berkas sendiri. Ini bentuk penghargaan kepada PSI,” kata Christian Widodo setelah menerima berkas pendaftaran. Berkas tersebut akan diproses oleh DPW PSI NTT sebelum dibawa ke Jakarta untuk diserahkan ke DPP PSI.
Menurut Christian, seluruh bakal calon gubernur termasuk kader internal yang mendaftar akan disurvei yang hasilnya akan menjadi dasar untuk penetapan calon gubernur yang diusung PSI.
Tentunya sesuai dngan DNA PSI (anti korupsi dan anti anti intoleransi) serta anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) PSI.
“Di dalam survei itu ada scoringnya, kemampuan komunikasi di masyarakat, track record da, jabatan apa saja yang sudah pernah diemban, tetapi itu internal PSI nanti menunggu saja keputusan partai,” ujar Christian Widodo.
Saat ditanya wartawan tentang track record Johni Asadoma, Chritian menjawab: ‘Oh, bagus sekali’
“Pak Johni lama menjadi pemimpin, saya kira track record Pak Johni kita semua sudah taulah. Ini merupakan satu nilai plus, tentu masih ada satu intrumen lain yang untuk menilai sebuah kandidat, tetapi pak Johni sudah punya nilai plus di banyak instrumen,” lanjut Christian WIdodo.
Menurutnya, pendaftaran bakal calon di PSI tanpa mahar. “PSI komit sejak awal tanpa mahar dan itu kami sudah buktikan di pilkada sebelumnya,” tutupnya. (gma)
