Lingkungan

Jerman Dukung Transisi Energi PLN Kembangkan Geothermal Poco Leok-Ulumbu

Ruteng – Langkah PLN mengembangkan kapasitas pembangkit PLTP Ulumbu (2 x 20 MW) yang berada di kawasan geothermal Poco Leok kian menjadi kenyataan terlebih setelah mendapatkan dukungan serius dari pemerintah Jerman melalui bank pembangunan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW).

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Chief Financial Officer KfW Group, Bernd Loewen dan rombongan saat melakukan kunjungan kerja ke PLTP Ulumbu eksisting, Kamis (2/2/2023)

“Kunjungan kami kemari pada intinya, untuk melihat secara langsung PLTP Ulumbu (eksisting) terkait bagaimana pemanfaatannya dan dampak yang dihasilkan seperti apa, dan sejauh ini sangat bagus,” kata Bernd Loewen.

Bern melanjutkan, saat ini pembangkit listrik di Ulumbu telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Selain itu, energi bersih yang dihasilkan PLTP Ulumbu sangat baik sehingga kedepan PLN harus melakukan pemanfaatan potensi energi panas bumi yang ada di sini lebih luas lagi, dan tentunya itu baik bagi masyarakat sekitar dan Flores.

“PLTP Ulumbu perlu dikembangkan lagi, dan Pemerintah Jerman melalui KfW Group siap mendukung dan mendanai proyek lanjutan pengembangan kapasitas Ulumbu,”ungkapnya.

Pada prosesnya, Bernd mengatakan pihaknya memiliki standar yang tingi dalam melindungi lingkungan dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat sekitar, sehingga perlu adanya pemberian pemahaman mengenai keuntungan yang dapat dihadirkan dari program ini.

“kami percaya PLN memiki standar yang baik untuk perlindungan sosial dan lingkungan terhadap proyek yang kami danai dan langkah kedepan terkait adanya isu pengembangan yang muncul, perlu disampaikan melalui dialog” tutupnya

Sementara itu, Vice President (VP) Energi Panas Bumi PLN, Hendra Yu Tonsa Tondang menjelaskan, dukungan ini menjadi penting, mengingat langkah serius PLN memanfaatkan energi baru terbarukan di kawasan Poco Leok sebagai langkah transisi energi di Indonesia merupakan perwujudan komitmen PLN untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 dan penurunan emsisi gas rumah kaca (GRK).

Ia menambahkan jika Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu (eksisting) telah memberikan daya listrik terpasang sebesar 4 x 2,5 MW (10 MW) yang berlokasi di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, memasok energi listrik melalui sistem kelistrikan Flores untuk memenuhi kebutuhan beban di Kabupaten Manggarai dan sebagiannya untuk Manggarai Timur dan Manggarai Barat.

“Sebagai contoh, kelistrikan Manggarai sebelumnya disuplai dari PLTD Waso, dan setelah beroperasinya PLTP Ulumbu (eksisting) beban penggunaan bahan bakar solar mampu ditekan hingga 90%” ucap Hendra

Hendra menyatakan bahwa langkah perluasan kapasitas di PLTP Ulumbu ini sangat strategis dan sangatlah penting, malalui pemanfaatan energi bersih dan murah yang bersumber dari geothermal Poco Leok, dapat menekan subsidi energi yang harus disediakan pemerintah, dan pemanfaatan energi listriknya dapat dinikmati oleh masyarakat tidak hanya Kabupaten Manggarai tetapi juga untuk kabupaten lainnya di Pulau Flores.

Keseriusan PLN ini dikarenakan energi panasbumi ramah terhadap lingkungan, dan ini menjadi salah satu karakteristik energi panas bumi yang harus digarisbawahi, tidak hanya dalam aspek produksi tetapi juga aspek penggunaan, sehingga dampaknya sangat berperan positif.

“Berdasarkan kajian yang yang telah kami lakukan, pengoperasian PLTP Ulumbu (eksisting) ramah lingkungan yang artinya pada saat proses perluasan kapasitas nanti kami melakukan identifikasi dengan tujuan untuk menyusun perencanaan bagaimana menghindari hal yang tidak diinginkan, termasuk potensi lingkungan,” sambungnya. (*/pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

57 mins ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

3 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

3 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

5 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

10 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

16 hours ago