Ilustrasi
Kupang–Jenasah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Lida Bunu, 36 tahun, masih tertahan di kargo Bandara El Tari Kupang karena tidak diambil keluarga.
Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang Rahmad Alhadi mengatakan jenasah dikirim dari Malaysia sejak Jumat (24/2). Karena tidak dijemput keluarga, jenasah tetap disimpan di terminal kargo.
“Kami tetap menunggu sampai pihak keluarga datang mengambil jenasah,” kata Rahmad, Minggu (26/2).
Sampai Senin (27/2), jenasah belum diambil keluarga. Jenasah dikirim dari Selanggor, Malaysia.
Selain itu belum ada informasi pula apakah Lida Bunu salah satu dari korban tewas tenggelamnya kapal pengangkut calon TKI Januari lalu di perairan Malaysia.
Sebelumnya ada tiga jenasah calon tenaga kerja Indonesia asal NTT yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Malaysia. Dua jenasah sudah dipulangkan yakni Lambertus Luan asal Dusun Aihun, RT 001 RW 001, Desa Bakus Tulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
Dua orang lagi yakni Maria Yuliana Reku dan Marlinda Sere, keduanya asal Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende. (mi)
Kupang - Tak ada yang menyangka, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa ternyata memiliki garis keturunan di…
Sulamu - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan monopoli harga rumput laut oleh sejumlah perusahaan…
Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…
Kupang - Presiden Prabowo Subianto mengutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…
Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…