Jenasah Diarak ke Kantor DPRD Belu/Capture video
Atambua – Jenasah korban penembakan polisi di Kabupaten Belu, NTT diarak oleh ratusan warga menuju kantor DPRD setempat dan Gereja Katedral.
GY, 23 tahun tewas ditembak oleh polisi saat di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Selasa (27/09/2022).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tiba dalam kondisi tidak bernyawa. Warga dan anggota keluarga yang marah kemudian membawa jenasah kentor DPRD.
Dari video yang beredar, beberapa orang meluapkan kemarahan dengan melempari seorang anggota polisi. Penembakan yang dilakukan polisi terhadap DPO kasus penganiyaan itu tidak dibenarkan.
Di antara warga yang mengarak jenasah GY, mengeluarkan pernyataan yang antara lain menyebutkan masyarakat tidak percaya lagi kepada polisi. Polisi dinilai pembunuh karena bukan menangkap GY, tetapi malah menembaknya hingga tewas.
Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto membenarkan penembakan tersebut. “Sesuai laporan singkat dr Kapolres, warga yg tertembak itu DPO perkara pengeroyokan dan tertembak saat akan dilakukan penangkapan,” ujarnya. (*/gma)
Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…