Bipolo – Jembatan di desa Bipolo Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT yang dibiarkan miring bertahun-tahun akhirnya ambruk Minggu (1/1/2023) dini hari.
Akibatnya akses transportasi ke sejumlah desa di kecamatan Sulamu, Fatuleu barat dan Amfoang terputus.
Kejadian itu diunggah sejumlah warga dalam akun media sosial mereka. Ada komentar yang menyatakan kekecewaan karena agenda selamatan tahun baru mereka urung dilakukan karena akses tranportasi yang terputus.
Sebelum ambruk Minggu dini hari, jembatan tersebut sudah terlihat miring sejak lama. Meski miring namun tetap dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, termasuk kendaraan pengangkut material tambang galian C berkapasitas besar milik sejumlah perusahaan besar.
Kepala BPBD kabupaten Kupang, Samuel Tinenti yang dihubungi, Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 13.00 WITA mengatakan pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan sementara diupayakan untuk menurunkan alat berat ke lokasi untuk membuat jalur alternatif guna memperlancar arus transportasi dari dan ke wilayah Sulamu, Fatuleu dan Amfoang. (*)
Kupang - Kuimasi merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa…
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…