Atambua – Jelang Turnamen Sepakbola Nusantara Open 2022, anggota TNI dari Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste menanamkan jiwa korsa dan kebersamaan kepada pemain Bintang Timur Atambua (BeTA).
Penanaman jiwa korsa kepada pemain dilakukan sejak Minggu (3/7/2022) di Markas SSB Bintang Timur di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Manager Tim Bintang Timur Atambua, Serene Francis mengatakan anggota TNI dihadirkan untuk memperkuat jiwa korsa atau daya juang para pemain.
Dengan menamkan jiwa korsa, pemain memiliki mental yang kuat, pantang menyerah, serta kerjasama dan kekompakan tim. “Kehadiran TNI untuk memperkuat mental bertanding dan jiwa korsa pemain. Tidak cukup memiliki skil tetapi juga harus punya mental bertanding dan semangat kerja sama tim yang kuat atau jiwa korsa yang tinggi,” Serene Francis.
Pelatih Kepala Maman Suryaman sudah tiba di SSB Bintang Timur pada Senin pagi. Menurut Maman, saat ini ada 24 pemain yang ada di Atambua yang mengikuti pelatihan, berasal dari TTS, TTU, Kota Kupang dan BeTA.
Para pemain ini sudah TC di Atambua sejak dua minggu lalu, dan dari jumlah ini akan diseleksi oleh untuk mendapatkan 18 pemain yang akan dibawa ke Jakarta. Menurut Coach Maman, seleksi akan dilakukan lewat pertandingan uji coba di Atambua dan Kota Kupang.
“Tim akan uji coba di Atambua melawan BeTA U17 dan akan di Kupang pada 10 Juli melawan Bukfos U14. Selanjutnya tim akan berangkat ke Jakarta pada 11 Juli,” ujarnya. (gma)
