Kupang – Sejumlah petani di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur minta distributor mempercepat pengiriman pupuk ke petani.
Permintaan petani untuk mencegah kelangkaan pupuk pada musim tanam kedua akhir Juni 2022. “Harusnya sekarang sudah ada pupuk untuk persiapan jangan sampai terjadi kelangkaan,” kata Markus Dethan, petani setempat, Rabu (1/6).
Sampai sekarang belum ada pengiriman pupuk dari distributor ke agen. Padahal pekan ini mereka mulai menyemai benih. “Minimal satu pekan setelah benih ditanam, tanaman harus dipupuk,” tambah Dia.
Keterlambatan distribusi pupuk ke petani pernah terjadi yang mengakibatkan tanaman menguning. Kejadian itu tidak boleh terulang kembali karena akan berdampak kepada hasil panen.
Seluruh petani di persawahan itu telah tergabung dalam kelompok, kebutuhan pupuk juga sudah tercantum dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Petani lainnya, Yaser dan Ako yang ditemui saat mempersiapkan pesemaian benih padi di persawahan tersebut mengatakan, seluruh petani sedang mengolah lahan. “Paling lama pekan depan, benih sudah disemaikan,” ujarnya. (gma)
Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…
Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…
Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…