Kupang–Penjual bendera Merah Putih dan umbul-umbul mulai marak di berbagai sudut jalan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penjualan bendera biasa muncul jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI seperti saat ini.
Mereka menjual bendera dengan berbagai ukuran mulai dari ukuran kecil untuk ditempatkan di sepeda motor atau mobil sampai ukuran besar.
“Bendera-bendera ini dibeli dari Bandung, dijual mulai dari terendah Rp5.000 per bendera berukuran kecil, sampai bendera berukuran besar sehaga Rp250.000,” kata Felix Nomleni, pedagang bendera yang berjualan di sisi Jalan El Tari Kupang, Jumat (5/8).
Di ruas jalan tersebut terdapat belasan penjual bendera. Penjulan bendera sudah berlangsung sejak awal Agustus. Bahkan di ruas Jalan Frans Seda, penjualan bendera sudah berlangsung sejak pertengahan Juli.
“Saya selalu menjual bendera jelang HUT Kemerdekaan RI. Untungnya lumayan besar,” kata Felix.
Nyongki, pedagang bendera yang juga berjualan di Jalan El Tari mengatakan setiap hari meraup untung antara Rp200.000 sampai Rp250.000 dari bendera yang terjual. Seiap hari, Nyongki bersama warga lainnya berjualan bendera sejak pukul 08.00 Wita hingga jelang
malam. “Permintaan bendera paling banyak terjadi pada saat pegawai pulang kantor,” kata Dia.
Menurutnya, kebanyakan warga membeli bendera seharga Rp50.000 untuk dikibarkan di halaman rumah jelang perayaan HUT RI. (gma)
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…
Denpasar - Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…